Dokumen 1 SMKN 1 Meureubo
BAB I
PENDAHULUAN
<![if !supportLists]>A. <![endif]>RASIONAL
<![if !supportLists]>I. <![endif]>Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Juga pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnya dengan kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.
Pengembangan Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum 2013 Revisi dengan mengacu pada Permendikbud No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan SMK–MAK untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum Edutechnopreneur Islami merupakan pengembangan dari kurikulum 2013 revisi yang telah dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Aceh dengan lebih menekankan pada Pendidikan, Teknologi, dan kewirausahaan yang bermuatan Dinul Islam sesuai unsur lokal di Provinsi Aceh dengan ciri syariat islamnya. Penyelenggaraan pendidikan di Sekolah dinyatakan berhasil, apabila kegiatan belajar mengajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia usaha dan dunia industri.
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Sebagai proses untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi
Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan secara diversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah tertentu serta peserta didik. Selain itu, kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Edutechnopreneur Islami dan beberapa hal berubah dan SMK Negeri 1 Meureubo perlu menyusun Dokumen 1 Kurikulum Edutechnopreneur Islami berdasarkan peraturan dalam Kurikulum 2013. Hal ini diperlukan sebagai pedoman operasional semua warga sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang akan dicapai di SMK Negeri 1 Meureubo.
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Kondisi Nyata
Memperhatikan kondisi riil SMK Negeri 1 Meureubo yang berada di lingkungan Kecamatan Meureubo dengan masyarakat yang heterogen, serta kondisi ekonomi masyarakat khususnya siswa/ di SMK yang tergolong ekonomi menengah ke bawah, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo tahun pelajaran 2019-2020 mencakup hal-hal sebagai berikut:
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam pengembangan kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo;
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 1 Meureubo yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo dikembangkan berdasarkan hasil revisi kurikulum KTSP, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik, sarana-prasarana, serta analisis terhadap Kurikulum 2013.
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Kalender pendidikan SMK Negeri 1 Meureubo disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk Tahun Pelajarn 2019 - 2020.
Kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil SMK Negeri 1 Meureubo dan Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Kondisi Ideal
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 revisi di seluruh SMK untuk tahun pelajaran 2019-2020, termasuk SMK Negeri 1 Meureubo, dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen kurikulum yang ada, maka SMK Negeri 1 Meureubo perlu melakukan revisi ulang terhadap dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan
SMK Negeri 1 Meureubo terus berusaha menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam Bidang Keahlian Agrobisnis dan Agroteknologi. Sampai saat ini SMK Negeri 1 Meureubo sudah bekerja sama dengan dunia usaha/ industri daerah di kabupaten/kota maupun provinsi. Untuk mengetahui potensi dan karakteristik SMK Negeri 1 Meureubo, dilakukan evaluasi diri dengan menggunakan analisis SWOT
<![if !supportLists]>Ø <![endif]> Analisis Kekuatan (Strength)
<![if !supportLists]>· <![endif]>Terakreditasi Minimal B
<![if !supportLists]>· <![endif]>Memiliki 2 (dua) Program keahlian yang potensial yaitu Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Agribisni Perikanan Air Tawar.
<![if !supportLists]>· <![endif]>Adanya kesadaran dan semangat yang tinggi tentang pentingnya orientasi peningkatan mutu dari warga sekolah.
<![if !supportLists]>· <![endif]>Sebagian besar tenaga pendidik sudah bersertifikasi
<![if !supportLists]>· <![endif]>Sarana komunikasi yang memadai (telepon dan internet)
<![if !supportLists]>· <![endif]>Kerjasama dengan DU/DI dalam penempatan siswa prakerin terjalin baik.
<![if !supportLists]>Ø <![endif]>Analisis Kelemahan (Weakness)
<![if !supportLists]>· <![endif]>Peralatan praktek yang memadai dan masih butuh yang ter- update
<![if !supportLists]>· <![endif]>Rendahnya kemampuan peserta didik dalam berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris
<![if !supportLists]>· <![endif]>Belum semua pendidik memiliki kemampuan dalam berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris
<![if !supportLists]>· <![endif]>Kurangnya koleksi buku bacaan/cerita/non fiksi di perpustakaan.
<![if !supportLists]>Ø <![endif]>Analisis Peluang (Opportunities)
SMK Negeri 1 Meureubo berada di lokasi yang sangat strategis dan berpotensi untuk terus berkembang. Hal ini terus disikapi dengan berusaha melengkapi sarana prasarana sekolah baik sumber daya manusia maupun infrastruktur. Berikut beberapa peluang yang mendukung untuk perkembangan di masa yang akan datang:
<![if !supportLists]>· <![endif]>Dukungan dan perhatian pemerintah terutama pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan masyarakat cukup besar
<![if !supportLists]>· <![endif]>Letak yang strategis dengan kemudahan transportasi
<![if !supportLists]>· <![endif]>Kondisi sosial ekonomi kecamatan Meureubo yang sangat kondusif
<![if !supportLists]>· <![endif]>Akses informasi yang cepat dan mudah
<![if !supportLists]>· <![endif]>Dukungan regulasi pendidikan yang tinggi.
<![if !supportLists]>· <![endif]>Peluang kerja yang semakin terbuka luas dengan adanya Agribisnis dan Agroteknologi dan Kemaritiman yang semakin berkembang, khsusnya di bidang Pengolahan Hasil Pertanian.
<![if !supportLists]>· <![endif]>Tempat prakerin siswa yang sesuai dengan bidang keahliannya
<![if !supportLists]>Ø <![endif]>AnalisisTantangan (Threat)
<![if !supportLists]>· <![endif]>Tingkat perekonomian orang tua siswa relatif rendah.
<![if !supportLists]>· <![endif]>Dana operasional pendidikan dari pemerintah masih terbatas
<![if !supportLists]>· <![endif]>Pola pikir orang tua siswa belum mampu memilih program keahlian yang dapat merebut peluang kerja dengan melihat potensi daerah yang ada.
<![if !supportLists]>· <![endif]>Mengubah kebiasaan lama untuk mengikuti sistem Manajemen Berbasis Sekolah yang berlaku memerlukan waktu yang lama.
<![if !supportLists]>B. <![endif]>LANDASAN HUKUM
Landasan hukum dalam penyusunan dokumen sekolah pada SMK Negeri 1 Meureubo adalah sebagai berikut:
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Undang-Undang Republik Indonesia, No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, No.34 Tahun 2018 tentang SNP dan SK Dirjen no 464/D.D5/KR/2018 tentang KI dan KD Mata Pelajaran SMK
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Perdirjen Diksmen 06/D.D5/KK Tahun 2018 tentang Spektrum SMK/MAK
<![if !supportLists]>d. <![endif]>Perdirjen Diksmen 07/D.D5/KK Tahun 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK
<![if !supportLists]>e. <![endif]>Undang-undang No. 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006, No. 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 46633)
<![if !supportLists]>f. <![endif]>Peraturan Pemerintah No 19/2005 Jo. 32/2013 Jo. No. 13/2015
<![if !supportLists]>g. <![endif]>Permendikbud No. 103 Tahun 2014 dan No. 53 Tahun 2015, Permendikbud Tahun 2016, Spektrum Tahun 2017/2018.
<![if !supportLists]>h. <![endif]>Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pokok-Pokok Syariat Islam (Lembaran Aceh Tahun 2014 Nomor 9, Tambahan Lembaran Aceh Nomor 68)
<![if !supportLists]>i. <![endif]>Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Yang Kemudian Direvisi Dengan Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Aceh Tahun 2014 Nomor 12, Tambahan Lembaran Aceh Nomor 71)
<![if !supportLists]>C. <![endif]>PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah, di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan penyusunan K13 yang disusun oleh BSNP.
Kurikulum SMK dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah.SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya hidup bermasyarakat, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
<![if !supportLists]>6. <![endif]>Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
<![if !supportLists]>7. <![endif]>Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
<![if !supportLists]>D. <![endif]>TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum SMK 1 Meureubo disusun agar sekolah memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMK 1 Meureubo bertujuan untuk:
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. Peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di SMK 1 Meureubo dilaksanakan juga program keputrian dan pendalaman agama Islam yang diisi dengan kegiatan pengajian, akhlak dan budi pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang kompeten atau memanfaatkan warga sekolah juga melaksanakan qurban dan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah yang kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAS.
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum SMK 1 Meureubo disusun dengan memperhatikan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik dengan tujuan peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diwujudkan dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler antara lain, penyusunan karya tulis, pembinaan Olimpiade Sain (OSN), Pembinaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Pembinaan Kegiatan Kepramukaan, dan Kegiatan Keagamaan.
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam bidang Seni dan Budaya Aceh yang menjadi unggulan Kabupaten Aceh Barat. Sampai saat ini SMK 1 Meureubo bekerja sama dengan Disparbud Kabupaten.
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya ialah program Mulok atau PBKL yang terintegrasi dalam mata pelajaran.
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Mengembangkan Kurikulum SMK 1 Meureubo secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
<![if !supportLists]>6. <![endif]>Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai dengan kompetensi Inti yang diharapkan melalui kegiatan bakti sosial dan keagamaan.
<![if !supportLists]>7. <![endif]>Mengembangkan potensi peserta didik agar mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain dengan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu mengembangkannya secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut antara lain, TIK, karya tulis, dan simposium khusus peserta didik.
<![if !supportLists]>8. <![endif]>Menerapkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentintik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
<![if !supportLists]>9. <![endif]>Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti.
<![if !supportLists]>10. <![endif]>Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain melalui kegiatan Paskibra.
<![if !supportLists]>11. <![endif]>Mendorong dan membimbing peserta didik agar mau memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat, serta mampu menunjang kelestarian keragaman budaya melalui pembiasaan yang baik di sekolah.
Mengarahkan peserta didik kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender, antara lain melalui kegiatan bakti sosial, debat, atau diskusi.
BAB II
VISI MISI SATUAN PENDIDIKAN
<![if !supportLists]>A. <![endif]>TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Tujuan Satuan Pendidikan dirumuskan dalam 2 yaitu:
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Tujuan Umum:
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Mempersiapkan tamatan yang memiliki kepribadian dan berakhlak mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai program keahlian pilihannya
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Membekali peserta didik untuk berkarir, mandiri yang mampu beradaptasi dilingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Membekali karakter peserta didik sesuai dengan Islami untuk mengembangkan diri dan mampu berkompetisi dalam bidang keahliannya sendiri.
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Tujuan Khusus:
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
<![if !supportLists]>b. <![endif]> Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
<![if !supportLists]>c. <![endif]> Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
<![if !supportLists]>B. <![endif]>VISI SATUAN PENDIDIKAN
Untuk mencapai tujuan pendidikan SMK Negeri 1 Meureubo merumuskan visi sebagai berikut:
Menjadi SMK bertaraf internasional yang unggul, cerdas, bermartabat, dan cinta lingkungan.
<![if !supportLists]>C. <![endif]>MISI SATUAN PENDIDIKAN
Misi SMK Negeri 1 Meureubo Kabupaten Aceh Barat adalah:
- Mewujudkan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, cerdas, dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya.
- Mengembangkan institusi dengan menerapkan sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan suplemen ISO 9004: 2009 ISO 14001:2005 dan ISO 16000-6:2011 secara konsisten.
- Mengembangkan kurikulum nasional bersama pengguna tamatan serta memvalidasi sesuai tuntutan pasar kerja dan perkembangan IPTEK.
- Melaksanakan diklat dengan pendekatan Competency Based Training dan Production Based Training untuk memberi peluang tamatan berwirausaha atau bekerja di industri.
- Menjalin kerjasama dengan DUDI, Perguruan Tinggi, Instansi terkait untuk mewujudkan pengembangan pendidik, tenaga kependidikan, kurikulum implementasi, prakerin, dan pemasaran tamatan.
- Mengembangkan sarana prasarana yang memadai untk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas, ramah lingkungan, serta mengendalikan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
<![if !supportLists]>D. <![endif]>TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
Tujuan Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Meureubo adalah:
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Msnyiapkan siswa untuk menjadi insan berakhlak mulia, taat menjalankan ajaran agamanya.
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Menyiapkan lembaga pendidikan yang transparan sebagai lembaga publik yang akuntabel.
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional;
<![if !supportLists]>d. <![endif]>Menyiapkan para siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri;
<![if !supportLists]>e. <![endif]>Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini serta masa yang akan datang;
<![if !supportLists]>f. <![endif]>Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negera yang produktif, adaptif dan kreatif.
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Tujuan Kompetensi Keahlian Agrbisnis Pengolahan Hasil Pertanian:
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Membekali peserta didik dengan budaya jujur, terbuka, dan mandiri agar dapat menjadi manusia produktif yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Mendidik dan membimbing siswa/siswi SMK dalam Wilayah Kecamatan Meureubo dan sekitarnya agar terampil, berkemampuan serta memiliki pengetahuan dalam bidang Agribisnis dan Agroteknologi dan Kemaritiman sesuai dengan kurikulum Dinul Islam Aceh.
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Membekali peserta didik dengan kompetensi yang aktual dibutuhkan di dunia usaha /industri, sehingga mampu berkarir, berkompetisi, beradaptasi, serta mampu mengembangkan sikap profesional di bidangnya,
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Membekali peserta didik dengan kecakapan belajar sehingga mampu mengembangkan diri di kemudian hari secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya.
<![if !supportLists]>6. <![endif]>Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap yang berbudaya lingkungan hidup.
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Tujuan Kompetensi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi:
Tujuan Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran adalah membekali peserta didik sejumlah keterampilan, pengetahuan dan sikap PPK sesuai dengan kurikulum edutecnopreneur islami aceh agar kompeten dalam bidang keahlian:
<![if !supportLists]>a) <![endif]>Membekali peserta didik mampu berkompetisi sesuai dengan kompetensi keahlian yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist.
<![if !supportLists]>b) <![endif]>Siswa tidak hanya dihadapkan pada teori secara terus menerus
<![if !supportLists]>c) <![endif]>Mutu Pendidikan dapat dipacu
<![if !supportLists]>d) <![endif]>Meningkatkan Kegiatan praktik siswa meningkat
<![if !supportLists]>e) <![endif]>Memiliki jiwa tecnopreneur yang mampu bekerja dengan mandiri
Sesuai dengan ajaran agama islam.
BAB III
DESKRIPSI KOMPETENSI, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. SKL KOMPETENSI KEAHLIAN SMK NEGERI 1 MEUREUBO
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam mengamalkan ajaran Agama Islam
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam berprilaku yang menggambarkan akhlakul karimah
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam nilai kasih dan sayang
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Kebangsaan dan cinta tanah air
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Meyakini pancasila sebagai dasar negara kesatuan republik indonesia
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memiliki kesadaran sejarah, rasa, cinta, rasa bangga, dan semangat berkorban untuk tanah air, bangsa dan negara.
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang demokratis dan warga masyarakat global
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Berkerjasa dalam keberagaman suku, aga, ras, antar golongan, jender, dan berbahasa dengan menjunjung hal azasi dan martabak manusia
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Memiliki pemahaman, kebiasaan, penghayatan dan kesadaran untuk patuh terhadap hokum dan norma sosial
<![if !supportLists]>6. <![endif]>Memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembanguanan berkelanjutan.
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Karakter, kepribadian dan sosial
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Memiliki kebiasaan, memahami dan kesadaran bersikap dan berprilaku jujur
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memiliki kemandirian dan bertanggung jawab melaksanakan tugas pekerjaannya
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja dalam kelompok secara santun, efektif dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Memiliki kemampuan menyusuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja secara efektif
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Memiliki rasa ingin tau mengembangkan keahliannya secara berkelanjutan
<![if !supportLists]>6. <![endif]>Memiliki etos kerj ayang baik dalam melaksanakan tugas keahliannya
<![if !supportLists]>d. <![endif]>Kesehatan jasmani dan rohani
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Memiliki pemahaman dan kesadaran berprilaku hidup bersih dan sehat untuk diri dan lingkungan kerja
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas keahliannya
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif dan bermanfaat bagi lingkugan kerja
<![if !supportLists]>e. <![endif]>Literasi
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik untuk melaksanakan pekerjaan sesuai keahliannya
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memiliki kemampuan menggunakan bahasa inggris, bahasa arab dan bahasa asing lainnya untuk menunjang pelaksanaan tugas sesuai keahliannya
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Memiliki pemahaman matematika dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Memiliki pemahaman konsep dan prinsip pengetahuan dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
<![if !supportLists]>6. <![endif]>Memiliki kemampuan mengunakan teknologi dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
<![if !supportLists]>7. <![endif]>Memiliki kemampuan mengekspresikan dan menciptakan karya seni budaya lokal dan nasional
<![if !supportLists]>f. <![endif]>Kreatifitas
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Memiliki kemampuan mencari dan menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan dan produk karya inovasi sesuai keahliannya
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memiliki kemampuan bekerjasama menyelesaikan maslah dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya secara kreatif
<![if !supportLists]>g. <![endif]>Estetika
<![if !supportLists]>· <![endif]>Memiliki kemampuannya mengapresiasi, mengkritisi dan menerapkan aspek estetika dalam melaksanakan layanan dan/atau produk sesuai keahliannya secara islami
<![if !supportLists]>h. <![endif]>Kemampuan teknis
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah dibawah pengawasan
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Memiki pengalaman dalam menerapkan keahlian spesifik yang relevan dengan dunia kerja
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Memiliki kemampuan menjalankan tugas keahliannya dengan menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungannya
<![if !supportLists]>i. <![endif]>Kewirausahaan
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memiliki kemampuan menghitung dan mengambil resiko dalam mengembangkan dan mengelola usaha yang bersifat syariah.
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Memiliki keinginan kuat dan kemampuan mengelola usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu.
<![if !supportLists]>B. <![endif]>DESKRIPSI KKNI LEVEL 2 DAN LEVEL 3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek Pengetahuan (knowledge), Keterampilan dan/atau Keahlian (skills) serta Sikap kerja (attitude) yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Skema Serifikasi SKKNI Level II di SMK Negeri 1 Meureubo terdiri dari:
<![if !supportLists]>a) <![endif]>Skema Sertifikasi KKNI Level II pada Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Skema sertifikasi KKNI level II pada kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian belum diterbitkan yang ada hanya skema sertifikasi KKNI level II pada Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan.
<![if !supportLists]>b) <![endif]>Skema Sertifikasi KKNI Level II Pada Kompetensi Keahlian Agribisnis Air Tawar
Skema sertifikasi KKNI level II pada kompetensi keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi BNSP bersama Direktorat Pembinaan SMK. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada SKKNI yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2010 Tentang SKKNI Sektor Perikanan Sub Sektor Budidaya Biota Air Tawar dan Air Payau Bidang Budidaya Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Cat Fish dan Standar Kompetensi Nasional Tahun 2003 Bidang Budidaya Ikan Air Tawar. Skema sertifikasi ini digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan asesmen oleh asesor kompetensi LSP SMK dan untuk memastikan kompetensi yang dimiliki siswa SMK kompetensi keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar.
<![if !supportLists]>C. <![endif]>DESKRIPSI KOMPETENSI PMK 3 TAHUN DAN/4 TAHUN
Deskripsi Kompetensi Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) (3 Atau 4 Tahun) (Berdasarkan Permendikbud No 34 Tahun 2018, Lampiran SK/KD dan Draft Pergub Tahun 2019 Tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Teknologi Dan Kewirausahaan (Edutechnoprenuer) Islami Pada Sekolah Menengah Kejuruan Aceh.
Kompetensi Mata Pelajaran
<![if !supportLists]>A. <![endif]>Muatan Nasional
Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) |
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) |
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. |
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
1.1 Membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama, Sesuai dengan Q.S.An-Naziat (79):40-41 |
2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an- nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah QS al-Anfal (8):72, QS al- Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis terkait |
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama, Sesuai dengan Q.S.An-Nisa. (4):24 dan 25 |
2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait |
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir, Sesuai dengan Q.S.Al-A’raf (7) :180 |
2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al- Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir |
1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah swt, Sesuai dengan Q.S.Al-Baqarah (2) :30. |
2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat- malaikat Allah swt |
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam, Sesuai dengan Q.S.Al-A’raf (7):.26 |
2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam |
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama, Sesuai dengan Q.S.Ali Imran (3):113 |
2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari- hari |
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul- Nya, Sesuai dengan Q.S.Al-Kahfi (18):65 |
2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait |
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam, Sesuai dengan Q.S.Al-Baqarah. (2):2 |
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implementasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam |
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat, Sesuai dengan Q.S.Ali-Imran (3) :97 |
2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf |
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah, Sesuai dengan Q.S.shad (38) :86 |
2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah |
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah, Sesuai dengan Q.S.Al-Anfal (8) :20 |
2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah |
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja sebagai perintah agama, Sesuai dengan Q.S.Fatir (35):32 |
2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab, kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementasi dari pemahaman QS al Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59; dan QS at-Taubah (9): 105 serta Hadis yang terkait |
1.13 Meyakini bahwa agama mengajarkan toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan, Sesuai dengan Q.S.yunus(10):40 |
2.13 Bersikap toleran, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi pemahaman QS Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32, serta Hadis terkait |
1.14 Meyakini adanya kitab- kitab suci Allah swt, Sesuai dengan Q.S.An-Nisa’.131 |
2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling menasihati sebagai cerminan beriman kepada kitab-kitab Allah swt |
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul Allah swt, Sesuai dengan Q.S. Yunus. 13.39.47.74 |
2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah swt |
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus-kan umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran, Sesuai dengan Q.S.At-Taubah (9) :40 |
2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran |
1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai kewajiban agama, Sesuai dengan Q.S.Al-Fatir (35) :28 |
2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi pemahaman QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait |
1.18 Menerapkan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat Islam, Sesuai dengan Q.S.Al-Maidah (5) : 31 |
2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam penyelenggaraan perawatan jenazah di masyarakat |
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat, sesuai dengan syariat Islam Q.S.Shad (38) :86 |
2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling menasihati melalui khutbah, tablig, dan dakwah |
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam, Sesuai dengan Q.S.AlBaqarah (2) :275 |
2.20 Bekerjasama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam |
1.21 Mengakui bahwa nilai- nilai Islam dapat mendorong kemajuan perkembangan Islam pada masa kejayaan, Sesuai dengan Q.S.Al-munafiqun (63) :8 |
2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilai- nilai perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan |
1.22 Mempertahankan keyakinan yang benar sesuai ajaran Islam dalam sejarah peradaban Islam pada masa modern, Sesuai dengan Q.S.Hud (11):112 |
2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilai- nilai sejarah peradaban Islam pada masa modern |
1.23 Terbiasa membaca al- Qur’an sebagai pengamalan dengan meyakini bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis, Sesuai dengan Q.S.Al-A’raf (7):54 |
2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan QS Ali Imran (3): 190- 191 dan 159, serta Hadis terkait |
1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama manusia, Sesuai dengan Q.S.An-Nisa’ (4):36 |
2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia sesuai dengan perintah QS Luqman (31): 13-14 dan QS al- Baqarah (2): 83, serta Hadis terkait |
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir, Sesuai dengan Q.S.Hud (11).3 |
2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari akhir |
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar Allah swt, Sesuai dengan Q.S.Ar-Ra’d (13):11 |
2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi beriman kepada qadha dan qadar Allah swt |
1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari, Sesuai dengan Q.S.At-Taubah (9):105 |
2.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari |
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan syariat Islam,Sesuai dengan Q.S.Al Baqarah(2).221 |
2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat sebagai implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam |
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam, Sesuai dengan Q.S.An-Nisa’ (4).11-12 |
2.29 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam |
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan perkembangan Islam di Indonesia, Sesuai dengan Q.S.Fushilat (41):33 |
2.30 Bersikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan ajaran Islam |
1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah dengan cara damai, Islam diterima oleh masyarakat di Indonesia, Sesuai dengan Q.S.An-Nahl (16):125 |
2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan sehari- hari |
1.32 Meyakini bahwa islam adalah rahmatan lil- ‘alamin yang dapat memajukan peradaban dunia, Sesuai dengan Q.S.Al-Anbiya’(21):107 |
2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam rahmatanlil-alamin sebagai pemicu kemajuan peradaban Islam di masa mendatang |
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan dari ajaran Islam yang benar, Sesuai dengan Q.S.Ali-Imran (3):19 |
2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap penyimpangan ajaran Islam yang berkembang di masyarakat |
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional. |
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menganalisis QS al-Anfal (8):72, QS al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah), Sesuai dengan Q.S.An-Naziat (79):40-41 |
<![if !supportLists]>4.1.1 <![endif]>Membaca QS al-Anfal (8):72, QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf <![if !supportLists]>4.1.2 <![endif]>Mendemonstrasikan hafalan QS al-Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10 dan 12 dengan fasih dan lancar <![if !supportLists]>4.1.3 <![endif]>Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan QS al- Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta Hadis terkait |
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina, Sesuai dengan Q.S.An-Nur (24) :6 |
<![if !supportLists]>4.2.1 <![endif]>Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf <![if !supportLists]>4.2.2 <![endif]>Mendemonstrasikan hafalan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 dengan fasih dan lancar <![if !supportLists]>4.2.3 <![endif]>Menyajikan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya sesuai pesan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 |
3.3 Menganalisis makna al- Asma’u al-Husna: al- Karim, al-Mu’min, al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir, Sesuai dengan Q.S.An-Nisa’ (4):48 |
4.3 Menyajikan hubungan makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, al- ‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil |
3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt. Sesuai dengan Q.S. Al-Baqarah (2):30 |
4.4 Mempresentasikan hubungan makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada |
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam, Sesuai dengan Q.S. Al-A’raf (7):.26 |
4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian sesuai syariat Islam |
3.6 Memahami manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, Sesuai dengan Q.S Ali Imran (3):113 |
4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. |
3.7 Menganalisis kewajiban menuntut ilmu untuk membela agama, Sesuai dengan Q.S.At-Tahrim (66):6 |
4.7 Menyajikan kewajiban menuntut ilmu dengan kewajiban membela agama sesuai perintah QS at- Taubah (9): 122 dan Hadis |
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam, Sesuai dengan Q.S.Al-Hasyr (59):7 |
4.8 Menentukan suatu hukum berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam |
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf, Sesuai dengan Q.S.Ali-Imran (3):92 |
4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf |
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah, Sesuai dengan Q.S.Ali-Imran (3):110 |
4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah |
3.11 Menganalisis strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah, Sesuai dengan Q.S.Yasiin (36):9 |
4.11 Mempresentasikan dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah |
3.12 Menganalisis makna QS al-Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan QS at- Taubah (9): 105, serta Hadis tentang taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja, Sesuai dengan Q.S.An-Nahl (16):44 |
<![if !supportLists]>4.12.1 <![endif]>Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijulhuruf <![if !supportLists]>4.12.2 <![endif]>Mendemonstrasikan hafalan QS al-Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan QS at- Taubah (9): 105 dengan fasih dan lancar <![if !supportLists]>4.12.3 <![endif]>Menyajikan perintah berkompetisi dalam kebaikan dan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai dengan pesan QS al- Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105 |
3.13 Menganalisis makna QS Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32, serta Hadis tentang toleransi, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan, Sesuai dengan Q.S.Hud (11):35 |
<![if !supportLists]>4.13.1 <![endif]>Membaca QS Yunus (10): 40- 41 dan QS al-Maidah (5): 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf <![if !supportLists]>4.13.2 <![endif]>Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32 dengan fasih dan lancar <![if !supportLists]>4.13.3 <![endif]>Mempresentasikan perintah toleransi dan kerukunan sesuai pesan QS Yunus (10): 40-41 dan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan QS Al-Maidah (5): 32 |
3.14 Menganalisis makna iman kepada kitab-kitab Allah swt, Sesuai dengan Q.S.Al-Maidah (5):48 |
4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara beriman kepada kitab-kitab suci Allah swt dengan perilaku sehari- hari |
3.15 Menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah swt, Sesuai dengan Q.S.Saba’(34):28 |
4.15 Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul- rasul Allah swt dengan keteguhan dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah |
3.16 Menganalisis makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran, Sesuai dengan Q.S.At-Taubah (9):40 |
4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari |
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru, Sesuai dengan Q.S.Al-Fatir (35):28 |
4.17 Menyajikan ketauhidan dalam beribadah serta hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sesuai dengan QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait |
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan jenazah, Sesuai dengan Q.S.Ali-Imran (3):185 |
4.18 Menyimulasikan tata cara perawatan jenazah |
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, tablig, dan dakwah, Sesuai dengan Q.S.Al-An’am (6):159 |
4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah, tablig, dan dakwah |
3.20 Menganalisis prinsip- prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam, Sesuai dengan Q.S.Al-Qasas (28):77 |
4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip- prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam |
3.21 Menganalisis perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan (Masa Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah), Sesuai dengan Q.S.Al-Hadid (57):22 |
4.21 Menyajikan perkembangan peradaban Islam dan faktor- faktor yang mempengaruhinya pada masa kejayaan (Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah) |
3.22 Menganalisis perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang), Sesuai dengan Q.S.Al-Anbiya’ (21):107 |
<![if !supportLists]>4.22.1 <![endif]>Menyajikan perkembangan peradaban Islam pada masa modern (1800-sekarang) <![if !supportLists]>4.22.2 <![endif]>Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan yang sesuai dengan perkembangan peradaban Islam pada masa modern |
3.23 Mengevaluasi makna QS Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis, Sesuai dengan Q.S.Ali-Imran (3):159 |
<![if !supportLists]>4.23.1 <![endif]>Membaca QS Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul-huruf <![if !supportLists]>4.23.2 <![endif]>Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159, dengan lancar <![if !supportLists]>4.23.3 <![endif]>Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan QS Ali Imran (3): 190-191 <![if !supportLists]>4.23.4 <![endif]>Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan QS Ali Imran (3): 159 |
3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83, serta Hadis tentang kewajibanberibadah dan bersyukur kepada Allah sertaberbuat baik kepada sesama manusia, Sesuai dengan Q.S.Al-An-Am (6):82 |
<![if !supportLists]>4.24.1 <![endif]>Membaca QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf <![if !supportLists]>4.24.2 <![endif]>Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83 dengan lancar <![if !supportLists]>4.24.3 <![endif]>Mempresentasikan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik terhadap sesama manusia sesuai pesan QS Luqman (31): 13- 14 dan QS al-Baqarah (2): 83 |
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada hari akhir, Sesuai dengan Q.S.Al-Hajj (22):7 |
4.25 Menyajikan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sebagai perwujudan iman kepada hari akhir |
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada qadha dan qadar, Sesuai dengan Q.S.Al-Furqan (25):2 |
4.26 Mempresentasikan makna sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai perwujudan iman kepada qadha dan qadar Allah swt. |
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat, Sesuai dengan Q.S. At-Taubah (9):105 |
4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras, jujur, bertanggung jawab, adil, dan toleransi dalam kehidupan sehari- hari yang berkembang di masyarakat sebagai wujud keimanan |
3.28 Mengevaluasi ketentuan pernikahan dalam Islam, Sesuai dengan Q.S.An-Nisa’ (4):3 |
4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam Islam |
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam, Sesuai dengan Q.S.An-Naml (27):16 |
4.29 Menggunakan ketentuan pembagian waris Islam dalam kehidupan |
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia, Sesuai dengan Q.S.Ali-Imran (3):110 |
4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia |
3.31 Mengevaluasi sejarah perkembangan Islam di Indonesia, Sesuai dengan Q.S. .An-Nahl (16):125 |
4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan tokoh-tokoh dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia |
3.32 Mengevaluasi faktor- faktor kemajuan peradaban Islam di dunia, Sesuai dengan Q.S. Al-Anbiya’ (21):107 |
4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu kemajuan peradaban Islam di dunia |
3.33 Mengevaluasi faktor- faktor kemunduran peradaban Islam di dunia, Sesuai dengan Q.S.Ali-Imran (3):19 |
4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab kemunduran peradaban Islam di dunia |
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Program Keahlian : Semua Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (A)
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) |
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) |
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya |
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
<![if !supportLists]>1.1 <![endif]>Menghayati hakikat bangsa dan Negara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Q.S At-Taubah/9:59 Q.S Al-Baqarah/2:64 Q.S Ghafir/40:61 Q.S Ali-Imran/3:152 |
2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa dan Negara Q.S Ali-Imran/3:103 Q.S An-Nisa /4 : 86 Q.S Al-Hujarat/49:10-13 |
<![if !supportLists]>1.2 <![endif]>Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia Q.S Al-An’am/6:63-64 Q.S An-Nisa/4:147 Q.S An-Nahl/16:14 |
2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia Q.S As-Shaffat / 61 : 22-23 Q.S Al-Mudatstsir/74 : 38 |
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa Q.S Al-Baqarah/2:163 Q.S Al-Hujarat/49:11-13 163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Q.S An-Nahl/16:51 Q.S Al-An’am/6:19 Q.S Al-Ahzab/33:43 Q.S Al-Baqarah/2:126 Q.S Ibrahim/14:34 |
2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Q.S Ali imran/3:103 Q.S An-nisa/4:86 |
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah, warga Negara, penduduk, agama dan kepercayaan serta pertahanan dan keamanan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Q.S An-Nisa/4 : 59 Q.S At-Taubah/9:122 Q.S Al-Qashas/28:85 |
2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah, warga Negara, penduduk, agama dan kepercayaan serta pertahanan dan keamanan Q.S An-Nisa/4:66 Q.S Al-Anfal/8:15-16 Q.S Al-Hujarat/49:13 |
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Q.S As-Syura/42:38 Q.S An_nisa/4:58-59
|
2.5 Responsif terhadap sistem politik Indonesia Q.S Ali Imran/3:159 Q.S Al-Maidah/5:54 |
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Q.S At-Tahrim/66:6 Q.S Shad/38:21 Q.S Al-Anfal/8:1 |
2.6 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan lembaga- lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S Al-Hujarat/49:10-13 Q.S An-Nisa/4:128 Q.S Al-Anfal/8:1 |
1.7 Melaksanakan budaya politik Indonesia sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Q.S Ali Imran/3:159 Q.S An-Nisa/4:19 Q.S Al-Hujarat/49:13
|
2.7 Peduli terhadap budaya politik Indonesia Q.S Ali Imran/3:159 Q.S An-Nisa/4:19 Q.S Al-Hujarat/49:13 |
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Q.S Al-Hujarat/49:10 Q.S Al-Maidah/5:2 Q.S An-Nur/32:32 Q.S An-nisa /4 :86 |
2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harmonis di daerah setempat Q.S An-nisa /4 :86 Q.S Al-Hujarat/49:10 Q.S Al-Maidah/5:2 Q.S An-Nur/32:32 |
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa Q.S Al-Hujarat/49:13 Q.S Al-An’am/6:153,159 Q.S Hud/11:118-119 |
2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S At-Taubah/9:105 Q.S Ali Imran/3:159 Q.S Al-Maidah/5:2
|
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai- nilai yang membentuk kesadaran atas ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S Al-Baqarah/2:152 dan 172 Q.S Luqman/31:12 & 14 |
2.10 Responsif terhadap ancaman negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S Al-anfal/8:27 Q.S Al–Ahzab/33:72 Q.S An-Nisa/4:145
|
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
1.11 Menghayati wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Q.S Ali Imran/3:103 Q.S Al-An’am/6:153 |
2.11 Bertanggung-jawab mengembangkan kesadaran akan pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S An-nisa/4:59 dan 58 Q.S Al-Baqarah/2: 247
|
1.12 Menghayati hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa Q.S Al-Baqarah/2:36
|
2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Q.S Al-maidah/5:57 Q.S At-Taubah/9:71
|
1.13 Mensyukuri sistem pemerintahan di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Q.S Al-Mujadalah/58:22 |
2.13 Proaktif terhadap sistem pemerintahan di Indonesia Q.S Ali-Imran/3:159 |
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S Al-An’am/6:57 Q.S Al-Maidah/5:44
|
2.14 Peduli dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S At-Tin/95:8 |
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Q.S Al-Maidah/5:50 Q.S Al-Kahfi/18:26 |
2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan peradilan sesuai dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S An-Nisa/4:59 Q.S Al-Maidah/5:48 |
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa Q.S Hud/11:47 Q.S Ghafir/40:27 Q.S Ali Imran/3:36 |
2.16 Proaktif terhadap sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia Q.S Yusuf/12:23 dan 79 Q.S Al-Baqarah/2:67 Q.S Ad-Dukhan/44:20
|
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan Internasional sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Q.S An-Nisa/4:135 Q.S Almaidah/5:8 Q.S An-Nahl/16:90 |
2.17 Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan peradilan Internasional Q.S An-nisa/4:58 Q.S Al-‘Ashr/103:1-3 Q.S An-Nisa/4:59 |
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Q.S An-Nisa/4:35,128dan 114 Q.S Al-Hujarat/49:9 dan 10 Q.S Ai-Anfal/8:1
|
2.18 Toleran dan cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Q.S Yunus /10:40-41 Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S Al-Kafirun/109:6 |
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan ancaman terhadap negara strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika Q.S Al-Hasyar/59:18 Q.S Al-Ankabut/29:2-3 Q.S Al-Mu’minun/23:115 |
2.19 Responsif terhadap ancaman negara dan strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika Q.S Al-Anfal/8:15-16 Q.S Al-Hujarat/49:13 Q.S Al-Anbiya/21:92 |
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S Al-Maidah/5:2 Q.S Al-Hasyr/59:14 Q.S Ali Imran/3:103
|
2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S Al-Anfal/8:62-63 Q.S Ali Imran/3:105 Q.S Al-Maidah/5:2 |
1.21 Menghayati perbedaan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam rangka menghindari pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Q.S Asy-Syura/42:183 Q.S Al-A’raf /7:33 Q.S An-Nisa/4:29 |
2.21 Proaktif menghindari pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Q.S Al-Ahqaf/46:13-14 Q.S An-Nahl/16:90 Q.S Al-Hasyr/59:23 |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
1.22 Mengamalkan perilaku orang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam praktik pelindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian Q.S Al-Zalzalah/99:7-8 Q.S An-Nisa/4:58-59 Q.S al-Mu’minun/23:8 |
2.22 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat Q.S Al-Anfal/8:27 Q.S At-Taubah/9:119 Q.S Al-Ahzab/33:70 |
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai karakteristik good governance dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa Q.S As-Saff/61:2-3 Q.S al-Ahzab/33:23 |
2.23 Berperilaku jujur dalam pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good governance Q.S Al-Ahzab/33:70-71 Q.S An-Nahl/16:91 |
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai anugerah Tuhanan Yang Maha Esa Q.S Ar-Rahman/55:33 Q.S Al-Mujadalah/58:11 |
2.24 Bertanggung-jawab dalam menyikapi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S An-Nahl/16:125 Q.S Al-Isra/17:85 |
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk pengabdian Q.S Al-Anbiya/21:80 Q.S Al-Hadid/57:25 |
2.25 Proaktif dalam mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahanakan Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S Al-Qashas/28:77 Q.S Ali Imran/3:103 |
1.26 Menghayati peranan pers di Indonesia dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa Q.S Al-Hajj/22:30 Q.S An-Nahl/16:125 |
2.26 Bertanggung-jawab dalam menyikapi peranan pers di Indonesia Q.S Al-Hujarat/49:6 & 11 Q.S An-Nur/24:19 Q.S Asy-syura/:48 Q.S Yasin/:17 |
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat Indonesia dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa Q.S Al-Jum’ah/62:9-11 Q.S At-Taubah/9:105 |
2.27 Peduli terhadap etos kerja masyarakat Indonesia Q.S Al-Qashas/28:77 Q.S Yasin/32:35 |
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan Negara Q.S Az-Zariyat/51:56 Q.S Al-Hujarat/49:10 Q.S Al-Isra/17: 26-27 Q.S An-Nisa/4:6 |
4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan negara Q.S Az-Zariyat/51:56 Q.S Al-Hujarat/49:10 Q.S Al-Isra/17: 26-27 Q.S An-Nisa/4:6 |
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia Q.S Al-Maidah/5 : 3 Q.S Az-Zariyat/51:56 Q.S Ali Imran/3 : 190-191 |
4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia Q.S Al-Maidah/5 : 3 Q.S Az-Zariyat/51:56 Q.S Ali Imran/3 : 190-191 |
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara Q.S Al-ikhlas/112:1-4 Q.S Al-BAqarah/2:163 Q.S Al-Maidah/5: 2 |
4.3 Menyaji hasil analisis nilai- nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara Q.S Al-ikhlas/112:1-4 Q.S Al-BAqarah/2:16 Q.S Al-Maidah/5: 2 |
3.4 Menganalisis ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan Q.S Ar-Rum/30:41-42 Q.S An-Nisa/4:59 Q.S Al-A’raf/7:56-58 Q.S Al-Baqarah/2:58 |
4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan Q.S Ar-Rum/30:41-42 Q.S An-Nisa/4:59 Q.S Al-A’raf/7:56-58 Q.S Al-Baqarah/2:58 |
3.5 Menganalisis sistem politik di Indonesia Q.S Ali Imran/3:159 Q.S Asy-Syura/42:38 Q.S Al-Baqarah/2:83 |
4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem politik di Indonesia Q.S Ali Imran/3:159 Q.S Asy-Syura/42:38 Q.S Al-Baqarah/2:83 |
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S At-Tahrim/66:6 Q.S Al-Maidah/5:8 dan 42 Q.S An-Nisa/4:58 dan 135 Q.S Al-A’raf/7:181 Q.S An-Nahl/16:76
|
4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S At-Tahrim/66:6 Q.S Al-Maidah/5:8 dan 42 Q.S An-Nisa/4:58 dan 135 Q.S Al-A’raf/7:181 Q.S An-Nahl/16:76
|
3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia Q.S Al-Hujarat/49: 10 dan 13 Q.S Al-Maidah/5: 2 dan 32 Q.S Al-Anfal/8: 61 Q.S At-Taubah/9:32 |
4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia Q.S Al-Hujarat/49: 10 dan 13 Q.S Al-Maidah/5: 2 dan 32 Q.S Al-Anfal/8: 61 Q.S At-Taubah/9:32 |
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S Al-Maidah/5: 2 Q.S Ali Imran/3: 103 Q.S Al-An’am/6: 153 Q.S An-Nisa/4:59 |
4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S Al-Maidah/5: 2 Q.S Ali Imran/3: 103 Q.S Al-An’am/6: 153 Q.S An-Nisa/4:59 |
3.9 Menganalisis faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S Al-Kafirun/109:6 Q.S Yunus/10:40-41 Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S Al-Hujarat/49:13 |
4.9 enyaji hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S Al-Kafirun/109:6 Q.S Yunus/10:40-41 Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S Al-Hujarat/49:13 |
3.10 Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S Al-Hujarat/49:10-13 Q.S Ali Imran/3:103, 104 & 159 Q.S Al-Baqarah/2:273 Q.S An-Nisa/4:86 Q.S Al-Qashas/28:85 |
4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika Q.S Al-Hujarat/49:10-13 Q.S Ali Imran/3:103, 104 & 159 Q.S Al-Baqarah/2:273 Q.S An-Nisa/4:86 Q.S Al-Qashas/28:85 |
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S Al-Hujarat/49:13 Q.S Al-Ahzab/33:70 Q.S Al-Maidah/5:2 |
4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S Al-Hujarat/49:13 Q.S Al-Ahzab/33:70 Q.S Al-Maidah/5:2 |
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S Al-Kafirun/109:6 Q.S Ar-Rum/30:20 |
4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S Al-Kafirun/109:6 Q.S Ar-Rum/30:20 |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di Indonesia Q.S An-Nisa/4:59 Q.S An-Nur/24:55 Q.S An-Nisa/4:58 |
4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem pemerintahan di Indonesia Q.S An-Nisa/4:59 Q.S An-Nur/24:55 Q.S An-Nisa/4:58 |
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S Ali-Imran/3:159 Q.S Asy-Syura/26:38 Q.S An-Nisa/4:58,59 , 83 |
4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S Ali-Imran/3:159 Q.S Asy-Syura/26:38 Q.S An-Nisa/4:58,59 , 83 |
3.15 Menganalis sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S At-Jaatsiyah/45:18 Q.S Ar-Rad/13:28 Q.S Al-Ankabut/29:45 |
4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S At-Jaatsiyah/45:18 Q.S Ar-Rad/13:28 Q.S Al-Ankabut/29:45 |
3.16 Menganalisis sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia Q.S Al-‘Araf/7:31 Q.S Al-mukminun/23:33 Q.S Ar-Rahman/55:3-4 |
4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia Q.S Al-‘Araf/7:31 Q.S Al-mukminun/23:33 Q.S Ar-Rahman/55:3-4 |
3.17 Menganalisis system hukum dan peradilan internasional Q.S An-Nisa/4:58 Q.S An-Nahl/16:90 Q.S An-Nisa/4:135 |
4.17 Menyaji hasil analisis tentang system hukum dan peradilan internasional Q.S An-Nisa/4:58 Q.S An-Nahl/16:90 Q.S An-Nisa/4:135 |
3.18 Mengevaluasi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S Yunus/10:62-63 Q.S Furqan/25:20 Q.S Hud/11:118 |
4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Q.S Yunus/10:62-63 Q.S Furqan/25:20 Q.S Hud/11:118 |
3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S An-Nisa/4:59 Q.S Al-Baqarah/2:208 Q.S Al-Maidah/5:44,45,47 |
4.19 Melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika Q.S An-Nisa/4:59 Q.S Al-Baqarah/2:208 Q.S Al-Maidah/5:44,45,47 |
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S Al-Maidah/5:2 Q.S Yunus/10:40-41 Q.S Ali-Imran/3:159 |
4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S Al-Maidah/5:2 Q.S Yunus/10:40-41 Q.S Ali-Imran/3:159 |
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Q.S Ar-Rum/30:20 Q.S Al-Fatir/35:39 Q.S Hud/11:61 |
4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Q.S Ar-Rum/30:20 Q.S Al-Fatir/35:39 Q.S Hud/11:61 |
3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian Q.S Al-Anfal/8:61 Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S At-Taubah/9:32 |
4.22 Mendemonstrasikan praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian Q.S Al-Anfal/8:61 Q.S Al-Maidah/5:32 Q.S At-Taubah/9:32 |
3.23 Menganalisis pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good governance Q.S Al-Hujarat/49:10 Q.S An-Nahl/16:14,25,90 Q.S An-Naml/27:18 |
4.23 Menyaji hasil analisis tentang pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good governance Q.S Al-Hujarat/49:10 Q.S An-Nahl/16:14,25,90 Q.S An-Naml/27:18 |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap bangsa dan negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S Ar-Rahman/55:33 Q.S Al-Jatsiyah/45:13 Q.S An-Nahl/16:5 |
4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap bangsa dan negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Q.S Ar-Rahman/55:33 Q.S Al-Jatsiyah/45:13 Q.S An-Nahl/16:5 |
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S Al-An’am/6:82 Q.S Al-Baqarah/2:126 Q.S Quraisy/106:3-4 |
4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Q.S Al-An’am/6:82 Q.S Al-Baqarah/2:126 Q.S Quraisy/106:3-4 |
3.26 Mengevaluasi peranan pers di Indonesia Q.S At-Taubah/9:119 Q.S Al-Ahzab/33:70-71 Q.S As-Saff/61:2-3
|
4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan pers di Indonesia Q.S At-Taubah/9:119 Q.S Al-Ahzab/33:70-71 Q.S As-Saff/61:2-3
|
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat Indonesia Q.S Al-Qashas/28:77 Q.S Al-Jumu’ah/62:9-11 Q.S At-Taubah/9:105 |
4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja masyarakat Indonesia Q.S Al-Qashas/28:77 Q.S Al-Jumu’ah/62:9-11 Q.S At-Taubah/9:105 |
KI DAN KD BAHASA INDONESIA KELAS X
Kompetensi Inti :
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KODE |
NASIONAL + KEACEHAN |
3.1
|
Memahami laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan yangdipresentasikan dengan lisandan tulis sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.2
|
Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.3
|
Mendeskripsikan (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang didengar dan atau dibaca sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.4
|
Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.5
|
Menganalisis teks anekdot dari aspek makna tersirat sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.6
|
Mengevaluasi struktur dan kebahasaan teks anekdot sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.7
|
Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.8
|
Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.9
|
Menguraikan butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.10
|
Menganalisis pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan maupun tertulis sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.11
|
Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.12
|
Menganalisis permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan untuk menemukan esensi dari debat sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.13
|
Menganalisis isi debat berkaitan dengan bidang pekerjaan (permasalahan/isu, sudut pandang dan argument beberapa pihak, dan simpulan) sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.14
|
Menganalisis butir-butir penting yang dapat diteladani dari teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.15
|
Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.16
|
Menganalisis suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.17
|
Menganalisis unsure pembangun puisi sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
3.18
|
Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah dibaca sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan Hadist |
|
|
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Program Keahlian : Semua Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran : Matematika (A)
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma dalam menyelesaikan masalah Berkaitan dengan Q.S Al-Baqarah : 261 |
4.1 Menyajikan penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma |
3.2 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel Berkaitan dengan Q.S Al Ra’ad: 16 |
4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel |
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual Berkaitan dengan Q.S Ar Rahman : 33 |
4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel |
3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel Berkaitan dengan Q.S Al Mujadalah : 11 |
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel |
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika Berkaitan dengan Q.S Ash Shaff : 1 |
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika |
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri Berkaitan dengan Q.S Ash Shaff : 1 |
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri |
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas Berkaitan dengan Q.S Thaaahaa : 131 |
4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas |
3.8 Menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku Berkaitan dengan Q.S As Sajdah : 12 |
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku |
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi diberbagai kuadran Berkaitan dengan Q.S Al Baqarah: 149 - 150 |
4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut berelasi diberbagai kuadran |
3.10 Menentukan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya Berkaitan dengan Q.S An Nisa: 36 |
4.10 Menyelesaikan masalah perubahan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya |
3.11 Menerapkan nilai perbandingan trigonometri pada grafik fungsi trigonometri Berkaitan dengan Q.S Al- Baqarah: 149 |
4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri |
3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus Berkaitan dengan Q.S Al- Baqarah: 149 |
4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual dengan aturan sinus dan kosinus |
3.13 Menentukan luas segitiga pada trigonometri Berkaitan dengan Q.S Al- Baqarah: 149 |
4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas segitiga pada trigonometri |
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua sudut Berkaitan dengan Q.S Al- Baqarah: 149 |
4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua sudut |
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks Berkaitan dengan QS Ali Imran : 190-191 |
4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks |
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 Berkaitan dengan QS Ar Mursalat : 25-26 |
4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 |
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada dimensi dua Berkaitan dengan Q.S Al Furqan : 2 |
4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua |
3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada dimensi tiga Berkaitan dengan Q.S Al Furqan : 2 |
4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi tiga |
3.19 Menentukan nilai variabel pada persamaan dan fungsi kuadrat Berkaitan dengan Q.S Al - Anam : 59 |
4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat |
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan operasi invers pada fungsi |
4.20 Menyelesaikan masalah operasi komposisi dan operasi invers pada fungsi |
3.21 Menentukan persamaan lingkaran Berkaitan dengan Q.S Al Qamar : 49 |
4.21 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan lingkaran |
3.22 Menganalisis masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan) Berkaitan dengan Q.S Al Hujarat : 6 |
4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk , negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan ) |
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang pada geometri dimensi tiga Berkaitan dengan Q.S Al- Ma’arij:40 |
4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan garis ke bidang pada geometri dimensi tiga |
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri Berkaitan dengan Q.S Ar-Rad:11 |
4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri |
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual Berkaitan dengan Q.S Ad-Dukhan: 38 |
4.25 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi |
3.26 Menentukan peluang kejadian Berkaitan dengan Q.S Al Anbia : 16 |
4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian |
3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam masalah kontekstual Berkaitan dengan Q.S Al Anbia : 7 |
4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika |
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok Berkaitan dengan Q.S Az-Zukhruf :80 |
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok |
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran data tunggal dan data kelompok Berkaitan dengan Q.S Al-Jaatsiyah : 7 |
4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran data tunggal dan data kelompok |
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar Berkaitan dengan Q.S Al Mulk : 23 |
4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar |
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi limit fungsi atau sifat – sifat turunan fungsi serta penerapannya Berkaitan dengan Q.S Al –Anfal :65 |
4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar |
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva Berkaitan dengan Q.S Al –Anfal :66 |
4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan turunan pertama fungsi aljabar |
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan tertentu fungsi aljabar Berkaitan dengan Q.S Al – Nur : 9 |
4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu dan tertentu fungsi aljabar |
3.34 Menentukan luas permukaan dan volume benda putar dengan menggunakan integral tertentu Berkaitan dengan Q.S Al – An’am :62 |
4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan dan volume benda putar dengan menggunakan integral tertentu |
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Sejarah Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits |
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Sejarah Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Memahami Konsep Dasar Sejarah (Berpikir Kronologis, Diakronik, Sinkronik, Ruang Dan Waktu Serta Perubahan Dan Keberlanjutan) Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS : Al Haysr :18)
|
4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan) |
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan hasil-hasil budaya masyarakat Pra Aksara Indonesia Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits §NèOôìÎ7¨?$#s'©#ÏB kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah Dia Termasuk orang-orang yang mempersekutukan tuhan.( QS An Nahl:123)
|
4.2 Menyajikan informasi mengenai manusia dan hasil-hasil budaya khususnya masyarakat Pra Aksara Indonesia |
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya) Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits |
4.3 Mengolah informasi tentang berbagai teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya) |
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, budaya) Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits $pkš‰r'¯»tƒ #ZŽöyz ÇÊÊÈ Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim. (QS: Al Hujarat :11)
|
4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, budaya) |
3.5 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits
|
4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia |
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa, lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah pemuda Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits * 4’n<Î)ur ys{r& $[sΩ!$# $tB dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya[726], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."( QS: Huud:61)
[726] Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia.
|
4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah pemuda |
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia, serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits |
4.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia, serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia |
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya Mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits |
4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda |
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits |
4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI |
3.10 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai dengan masa Demokrasi Terpimpin Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits ô`ÏBur ƒ#uäÇËËÈ dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (QS: Ar Ruum:22)
|
4.10 Menyajikan hasil telaah tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Terpimpin |
3.11 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru sampai dengan awal Reformasi, serta peranan mahasiswa dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits * ¨bÎ) ©!$# öNä.ããBù'tƒ br& ( Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.
|
4.11 Mengolah informasi tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru sampai dengan awal Reformasi, serta peranan mahasiswa dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia |
3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits |
4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting |
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi) Dikaitkan Dengan Al Quran Dan Hadits 9 ttƒ tûïÏ%©!$# dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS Al Anbiya :30)
|
4.13 Membuat studi evaluasi tentang kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi) |
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, procedural dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Inggris pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
|
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
|
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
|
|
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya.
|
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
|
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be going to, would like to), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya.
|
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi pendek dan sederhana terkait orang, benda dan tempat sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait orang, benda dan tempat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
|
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks |
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan 4unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan simple past tense vs present perfect tense), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan unsur dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks recount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait peristiwa/pengalaman sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait peristiwa/pengalaman, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
|
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks 3.9 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk memo, menu, schedule dan signs dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah atau tempat kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja.
|
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk memo, menu, schedule dan signs dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah atau tempat kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo, menu, jadwal dan tanda-tanda (signs) lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks.
|
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan kata sifat sesuai dengan bidang keahlian dan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan member dan meminta informasi terkait perbandingan kata sifat dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
|
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.11 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks di dunia kerja.
|
3.12 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks) sesuai dengan konteks penggunaan di dunia kerja, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks dunia kerja.
|
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should, can), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan I think, I suppose, in my opinion), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.14 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pesan sederhana lewat telephone (taking simple phone message) sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana lewat telephone terkait tempat kerja dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks dunia kerja
|
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, struktur teks, dan 6unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk undangan resmi dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan fungsi 6nsure, struktur teks, dan 6unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
|
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk surat pribadi dengan memberi dan menerima informasi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
|
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks prosedur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait manual penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), pendek dan sederhana, sesuai dengan bidang keahlian dan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
|
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan passive voice), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
|
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain
|
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
|
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks biografi tokoh sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan because of ..., due to ..., thanks to ...), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.24 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.25 Menyusun teks interaksi transaksional tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja.
|
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penyajian laporan secara lisan (report presentation), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.26 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penyajian laporan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja.
|
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan May I help you? What can I do for you? What if ...?), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
|
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di dunia kerja. |
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
|
3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks news item lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait berita sederhana dari koran/radio/TV, sesuai dengan konteks penggunaannya, dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.31 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana koran/radio/TV
|
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan bidang keahlian dan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan if dengan imperative, can, should), dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.32 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
<![if !supportLists]>B. <![endif]>Muatan Kewilayahan
Mata Pelajaran : Seni Budaya
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Seni Budaya pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
<![if !supportLists]>3.1 <![endif]>Memahami konsep budaya. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.1. <![endif]>Mempresentasikan konsep budaya |
3.2 Memahami konsep seni Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.2. <![endif]>Mempresentasikan konsep seni |
<![if !supportLists]>3.3 <![endif]>Memahami konsep keindahan. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.3. <![endif]>Mempresentasikan konsep keindahan |
<![if !supportLists]>3.4. <![endif]>Menganalisis jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.4 <![endif]>Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara |
<![if !supportLists]>3.5 <![endif]>Menganalisis perkembangan seni budaya Nusantara. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
4.5 Merumuskan perkembangan seni budaya Nusantara |
<![if !supportLists]>3.6 <![endif]>Menerapkan apresiasi seni budaya Nusantara. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.6 <![endif]>Melaksanakan apresiasi seni budaya Nusantara
|
<![if !supportLists]>3.7 <![endif]>Menerapkan apresiasi seni budaya mancanegara. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
4.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya mancanegara |
<![if !supportLists]>3.8 <![endif]>Menganalisis karya seni budaya Nusantara. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist.
|
4.8 Mengeksplorasi karya seni budaya Nusantara |
<![if !supportLists]>3.9 <![endif]>Mengevaluasi karya seni budaya Nusantara. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.9 <![endif]>Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni budaya Nusantara |
<![if !supportLists]>4.10 <![endif]> Merancang karya seni budaya Nusantara. Dikaitkan dengan Al-Qur’an dan Hadist. |
4.10 Mengkreasi karya seni budaya Nusantara |
Bidang Keahlian |
: Semua Bidang Keahlian |
Program Keahlian |
: Semua Program Keahlian |
Kompetensi Keahlian |
: Semua Kompetensi Keahlian |
Mata Pelajaran |
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan |
|
Kesehatan (B) |
Jam Pelajaran |
: 144 JP (@ 45 Menit) |
|
|
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 |
KOMPETENSI INTI 4 |
(PENGETAHUAN) |
(KETERAMPILAN) |
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
<![if !supportLists]>C. <![endif]>Muatan Peminatan Kejuruan
Mata Pelajaran : SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menerapkan logika dan algoritma komputer Berkaitan dengan Q.S. Ar-Rum : 8 |
4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah (Command)------------- |
3.2 Menerapkan metode peta- minda Berkaitan dengan Q.S. Ali Imran : 65 |
4.2 Membuat peta-minda |
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, argumentatif, naratif dan persuasif Berkaitan dengan Q.S. Al-An’am : 32 |
4.3 Menyusun kembali format dokumen pengolah kata |
3.4 Menerapkan logika dan operasi perhitungan data Berkaitan dengan Q.S. Yusuf : 109 |
4.4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah angka |
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk pembuatan slide Berkaitan dengan Q.S. Hud : 51 |
4.5 Membuat slide untuk presentasi |
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang efektif Berkaitan dengan Q.S. Al-Mukminun : 80 |
4.6 Melakukan presentasi yang efektif |
3.7 Menganalisis pembuatan e- book Berkaitan dengan Q.S. Hud : 51 |
4.7 Membuat e-book dengan perangkat lunak e-book editor |
3.8 Memahami konsep Kewargaan Digital Berkaitan dengan Q.S. Al-Qashash : 60 |
4.8 Merumuskan etika Kewargaan Digital |
3.9 Menerapkan teknik penelusuran Search Engine Berkaitan dengan Q.S. Yusuf : 109 |
4.9 Melakukan penelusuran informasi |
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan Berkaitan dengan Q.S. Ali Imran : 65 |
4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan |
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif daring Berkaitan dengan Q.S. Al-Mukminun : 80 |
4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya) |
3.12 Merancang dokumen tahap pra-produksi Berkaiatan dengan Q.S. Al- Baqarah : 44 |
4.12 Membuat dokumen tahap pra-produksi |
3.13 Menganalisis produksi video, animasi dan/atau musik digital Berkaitan dengan Q.S. Al-Baqarah : 44 |
4.13 Memproduksi video dan/atau animasi dan/atau musik digital |
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, animasi dan/atau musik digital Berkaitan dengan Q.S. Yusuf : 109 |
4.14 Membuat laporan hasil pasca-produksi |
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
KompetensiKeahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Fisika
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Memahami, menerapkan, menganalisis, danmengevaluasitentangpengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Fisikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
<![if !supportLists]>6. <![endif]>Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Fisika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
ALOKASI WAKTU |
<![if !supportLists]>3.1 <![endif]>Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, angka penting dan notasi ilmiah pada bidang teknologi dan rekayasa. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]> 4.1 <![endif]>Melakukan pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti aturan angka penting. |
8 |
<![if !supportLists]>3.2 <![endif]>Mengevaluasi gerak lurus dan gerak melingkar dengan kelajuan tetap atau percepatan tetap dalam kehidupan sehari-hari. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]> 4.2 <![endif]>Menyajikan hasil percobaan gerak lurus dan gerak melingkar dalam bentuk grafik/table pada bidang teknologi dan rekayasa. |
12 |
<![if !supportLists]>3.3 <![endif]>Menganalisis gerak dan gaya dengan menggunakan hukum-hukum Newton. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]> 4.3 <![endif]>Menggunakan alat-alat sederhana yang berhubungan dengan hukum Newton tentang gerak. |
8 |
<![if !supportLists]>3.4 <![endif]>Menganalisishubungan usaha, energi, dayadanefisiensi. Dikaitkandengan Al-qur’andanHadist. |
<![if !supportLists]> 4.4 <![endif]>Menyajikan ide/gagasan dampak keterbatasan sumber energy bagi kehidupan dan upaya penanggulannya dengan energy terbarukan |
8 |
<![if !supportLists]>3.5 <![endif]>Menerapkan konsep momentum, impuls dan hokum kekekalan momentum. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]> 4.5 <![endif]>Mendemonstrasikan berbagai jenis tumbukan |
8 |
<![if !supportLists]>3.6 <![endif]>Menerapkan konsep torsi, momeninersia, dan momentum sudut pada benda tegar dalam bidang teknologi dan rekayasa. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]> 4.6 <![endif]>Melakukan percobaan sederhana tentang momentum sudut dan rotasi benda tegar |
8 |
<![if !supportLists]>3.7 <![endif]>Menganalisis kekuatan bahan dari sifat elastisitasnya. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]> 4.7 <![endif]>Menyelesaikan masalah teknis dalam bidang teknologi terkait dengan elastisitas bahan |
8 |
<![if !supportLists]>3.8 <![endif]>Menerapkan hukum-hukum yang berkaitan dengan fluidastatis dan dinamis. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]> 4.8 <![endif]>Melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan hukum-hukum fluidastatis dan dinamis |
12 |
<![if !supportLists]>3.9 <![endif]>Menganalisis getaran, gelombang dan bunyi. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]> 4.9 <![endif]>Menyajikan penggunaan gelombang bunyi dalam teknologi. (Misalnya : dalam pengujian menggunakan Non Distructive Testing) |
8 |
<![if !supportLists]>3.10 <![endif]>Memahami teori bumi dan atmosfer pada teknik geomatika.* Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.10 <![endif]>Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer terkait dengan aplikasi pada teknik geomatika.* |
4 |
<![if !supportLists]>3.11 <![endif]>Menganalisis proses pemuaian, perubahan wujud zat dan perpindahan kalor dengan konsep suhu dan kalor. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.11 <![endif]>Menggunakan alat sederhana dalam percobaan yang berhubungan dengan kalor. |
12 |
<![if !supportLists]>3.12 <![endif]>Menerapkan hukum-hukum termodinamika. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.12 <![endif]>Menunjukkan cara kerja alat sederhana yang berhubungan dengan termodinamika. |
8 |
<![if !supportLists]>3.13 <![endif]>Menerapkan listrik statis dan listrik dinamis. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.13 <![endif]>Melakukan percobaan terkait listrik statis dan listrik dinamis |
12 |
<![if !supportLists]>3.14 <![endif]>Menerapkan hukum-hukum kemagnetan dalam persoalan sehari-hari. Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.14 <![endif]>Mendemonstrasikan percobaan yang berkaitan dengan konsep kemagnetan dan elektromagnet. |
8 |
<![if !supportLists]>3.15 <![endif]>Menganalisis rangkaian listrik arus bolak balik (AC). Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.15 <![endif]>Memecahkan masalah teknologi yang berkaitan dengan listrik arus bolak balik (AC). |
8 |
<![if !supportLists]>3.16 <![endif]>Menerapkan sifat cermin dan lensa pada alat–alat optik.* Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.16 <![endif]>Merencanakan pembuatan alat-alat optic sederhana dengan menerapkan prinsip pemantulan pada cermin dan pembiasan pada lensa.* |
8 |
<![if !supportLists]>3.17 <![endif]>Memahami gejala radioaktivitas yang terkait dengan teknik geomatika.* Dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist. |
<![if !supportLists]>4.17 <![endif]>Menentukan aplikasi radioaktivitas pada teknik geomatika.* |
4 |
Jumlah |
144 |
|
*digunakanbagisekolah yang memilikikompetensikeahlian yang sesuaidengan KD tersebut.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 MEUREUBO
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
<![if !supportLists]>7. <![endif]>Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital dan Dasar Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
<![if !supportLists]>8. <![endif]>Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukanserta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital dan Dasar Teknologi dan Rekayasa Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standard kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
Mata Pelajaran |
: Kimia |
Jam Pelajaran |
: 108 JP (@ 45 menit) |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
<![if !supportLists]>3.1 <![endif]>Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara QS : Al Ahzab ayat 62 QS : Al Ambiya ayat 30 |
<![if !supportLists]>4.1 <![endif]>Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya |
<![if !supportLists]>3.2 <![endif]>Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi QS : An Nisa’ ayat 174
|
<![if !supportLists]>4.2 <![endif]>Mengintegrasikan penulisan lambing unsure dengan rumus kimia pada persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari |
<![if !supportLists]>3.3 <![endif]>Mengkorelasikan struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron untuk menentukan letak unsur dalam table periodik QS : Yasin ayat 38 -40 |
<![if !supportLists]>4.3 <![endif]>Menentukan letak unsur dalam tabel periodic berdasarkan konfigurasi elektron |
<![if !supportLists]>3.4 <![endif]>Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehai-hari QS : Ad-Dukhan ayat 39 QS : Yasin ayat 36 |
<![if !supportLists]>4.4 <![endif]>Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari hari dengan electron valensi atom atom penyusunnya |
<![if !supportLists]>3.5 <![endif]>Menerapkan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia QS : AL-Mukmin ayat 54 |
<![if !supportLists]>4.5 <![endif]>Menggunakanhukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia |
<![if !supportLists]>3.6 <![endif]>Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari QS : Al-Mujudalah ayat 11 |
<![if !supportLists]>4.6 <![endif]>Membandingkan sifatsifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari |
<![if !supportLists]>3.7 <![endif]>Menentukan bilangan oksidasi unsure untuk mengidentifikasi reaksi oksidasi dan reduksi QS : Al-Kahfi ayat 84 |
<![if !supportLists]>4.7 <![endif]>Membandingkan antara reaksi oksidasi dengan reaksi reduksi berdasarkan hasil perhitungan bilangan oksidasinya |
<![if !supportLists]>3.8 <![endif]>Mengevaluasi proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung E0sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel eletrolisa, proses pelapisan logam) yang digunakan dalam kehidupan QS :Ad Dukhan ayat 38 -39 |
<![if !supportLists]>4.8 <![endif]>Mengintegrasikan antara hasil perhitungan E0sel dengan proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung E0sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel eletrolisa, proses pelapisan logam) reaksi yang digunakan dalam kehidupan |
3.9. Menganalisis struktur, sifat senyawa hidrokarbon serta dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya QS : An-Nahl ayat 16 QS : Ar Rum ayat 41 |
<![if !supportLists]>4.9 <![endif]>Mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan berdasarkan hasil analisis struktur, sifat senyawa hidrokarbon |
3.10 Menganalisis proses teknik pemisahanfraksi- fraksi minyak bumi serta kegunaannya Qs : Al-Jaatsiyah ayat 13 |
<![if !supportLists]>4.10 <![endif]>Mempresentasikan proses teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya. |
3.11 Menganalisis struktur, tatanama, sifat, penggolongan dan kegunaan polimer QS ;Al Kahfi ayat 54 |
<![if !supportLists]>4.11 <![endif]>Mengintegrasikan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari dengan struktur, tatanama, sifat, penggolongan polimer |
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 MEUREUBO
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
<![if !supportLists]>9. <![endif]>Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital dan Dasar Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
<![if !supportLists]>10. <![endif]>Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukanserta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital dan Dasar Teknologi dan Rekayasa Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standard kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
Mata Pelajaran : Biologi
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Memahami ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), dan prinsip keselamatan kerja dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.1 Mengolah data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan dan membuat usulan dalam pemecahan masalah |
3.2 Memahami konsep tentang keterkaitan antara Struktur,fungsi dan proses yang berlangsung didalam sel dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
4.2 Menyajikan hasil pengamatan struktursel dengan menggunakan berbagai media
|
3.3 Memahami konsep keterkaitan antara struktur sel pada jaringan dengan fungsi organ pada tumbuhan dan hewan dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist
|
<![if !supportLists]>4.3 <![endif]>Menyajikan data hasil pengamatan struktur anatomi jaringan tumbuhan dan hewan yang dikaitkan dengan fungsinya dengan berbagai media |
3.4 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme pada tumbuhan dan hewan dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.4 Menalar cara kerja enzim dalam proses metabolisme tumbuhan dan hewan melalui pengamatan
|
3.5 Memahami ciri,peranan dan reproduksi jamur(khamir dan kapang ) dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.5 Menyajikan data hasil pengamatan ciri danperan jamur (khamirdan kapang ) dalam bidang perikanand an kelautan
|
3.6 Memahami ciri,sifat dan reproduksi virus dan Protista dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan tentang ciri,sifat dan reproduksi virus dengan berbagai medil |
3.7 Menganalisis ciri dan peranan bakteri dalam bidang perikanan dan kelautan dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.7 Menyajikan data hasil pengamatan ciri dan peranan bakteri dan mengkaitkan dengan bidang perikanan dan kelautan |
3.8 Menganalisis proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dan mengaitkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.8 Menyajikan faktor-faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan melalui percobaan
|
3.9 Memahami prosesreproduksi pada tumbuhan dan hewan dikaitkan dengan Al-qur’an dan Hadist |
4.9 Menalar prosesre produksi tumbuhan dan hewan melalui pengamatan |
Mata Pelajaran : Produksi Pengolahan Hasil Hewani
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menerapkan pengendalian mutu bahan baku pengolahan hewani |
4.1 Mengendalikan mutu bahan baku pengolahan hewani. |
3.2 Menerapkan pengolahan hasil ternak besar |
4.2 Memproduksi hasil ternak besar. |
3.3 Menerapkan produksi hasil ternak unggas. |
4.3 Memproduksi hasil ternak unggas |
3.4 Menerapkan pengolahan hasil ikan. |
4.4 Memproduksi hasil ikan |
3.5 Menerapkan pengolahan susu. |
4.5 Memproduksi hasil susu. |
3.6 Menerapkan pengolahan telur. |
4.6 Memproduksi hasil telur |
3.7 Mengevaluasi pengemasan hasil pengolahan hewani |
4.7 Mengembangkan pengemasan produk hewani |
3.8 Menganalisis analisa usaha produksi hasil hewani |
4.8 Mengevaluasi hasil analisa usaha. |
3.9 Menganalisis limbah hasil produksi hewani |
4.9 Mengelola limbah hasil produksi hewani |
Mata Pelajaran : Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menerapkan pengolahan hasil perkebunan tanaman rempah dan bahan penyegar. |
4.1 Memproduksi hasil perkebunan tanaman rempah dan bahan penyegar |
3.2 Menerapkan pengolahan hasil perkebunan kopi, coklat, teh, tembakau |
4.2 Memproduksi hasil perkebunan kopi, coklat, teh, tembakau |
3.3 Menerapkan pengolahan hasil perkebunan karet, kelapa, kelapa sawit |
4.3 Memproduksi hasil perkebunan karet, kelapa, kelapa sawit |
3.4 Menganalisis perencanaan usaha produk olahan hasil perkebunan |
4.4 Merumuskan analisa usahaproduk hasil perkebunan |
3.5 Menganalisis teknik pemasaran produk olahan hasil perkebunan |
4.5 Menerapkan teknik pemasaran produk hasil perkebunan |
3.6 Menerapkan pengolahan produk makanan herbal |
4.6 Memproduksi makanan herbal |
3.7 Menerapkan pengolahan produk minuman herbal |
4.7 Memproduksi minuman herbal |
3.8 Menerapkan perencanaan dan analisis usaha produk makanan dan minuman herbal |
4.8 Melakukan usaha produk makanan dan minuman herbal |
3.9 Menganalisis teknik pemasaran produk makanan dan minuman herbal |
4.9 Melakukan teknik pemasaran hasil produksi makanan dan minuman herbal |
Mata Pelajaran : Keamanan Pangan, Penyimpanan dan Penggudangan
Jam Pelajaran : 280 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menerapkan pengujian organoleptik |
4.1 Melakukan pengujian organoleptik |
3.2 Menerapkan perencanaan pengambilan contoh |
4.2 Melakukan perencanaan pengambilan contoh |
3.3 Menerapkan asesman kemanan pangan |
4.3 Melakukan asesmen keamanan pangan |
3.4 Menerapkan validasi penerapan program keamanan pangan |
4.4 Melakukan validasi penerapan program keamanan pangan |
3.5 Menerapkan verifikasi penerapan HACCP |
4.5 Melakukan varifikasi penerapan HACCP |
3.6 Memahami penyimpanan penggudangan pertanian |
4.6 Menjabarkan penyimpanan penggudangan hasil pertanian |
3.7 Menerapkan metode penyimpanan dan penggudangan |
4.7 Menyimpan produk sesuai metode |
3.8 Menganalisis jenis hama dan penyakit dalam penyimpanan |
4.8 Mengendalikan hama dan penyakit dalam penyimpanan |
3.9 Merinci peralatan penyimpanan buatan |
4.9 Mengoperasikan peralatan penyimpanan |
3.10 Menerapkan penyimpanan bahan hasil pertanian |
4.10 Mengelola penyimpanan bahan hasil pertanian |
3.11 Mendeteksi serangan hama dan penyakit dalam penyimpanan dan penggudangan hasil pertanian |
4.11 Mengendalikan serangan hama dan penyakit dalam penyimpanan dan penggudangan hasil pertanian |
3.12 Menetapkan pengendalian hama dan penyakit dalam penyimpanan, dan penggudangan bahan hasil pertanian |
4.12 Mengatasi hama dan penyakit dalam penyimpanan, dan penggudangan bahan hasil pertanian |
3.13 Menata kegiatan penyimpanan dan penggudangan hasil pertanian |
4.13 Mengelola kegiatan penyimpanan dan penggudangan hasil pertanian |
3.14 Menghitung volume penyimpanan dalam gudang |
4.14 Memproyeksikan volume penyimpanan dalam gudang |
3.15 Menerapkan administrasi penggudangan |
4.15 Mengelola administrasi penggudangan |
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan |
4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan |
3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa |
4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa |
3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual |
4.3 Memresentasikan hak atas kekayaan intelektual |
3.4 Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/ jasa |
4.4 Membuat desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa |
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa |
4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa |
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa |
4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa |
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/jasa |
4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa |
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa |
4.8 Membuat prototype produk barang/jasa |
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa |
4.9 Menguji prototype produk barang/jasa |
3.10 Menganalisis perencanaan produksi massal |
4.10 Membuat perencanaan produksi massal |
3.11 Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal |
4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi missal |
3.12 Menerapkan proses produksi massal |
4.12 Melakukan produksi massal |
3.13 Menerapkan metoda perakitan produk barang/jasa |
4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa |
3.14 Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa |
4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa |
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan |
4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar operasional |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa |
4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa |
3.17 Menentukan media promosi |
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar |
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran |
4.18 Melakukan pemasaran |
3.19 Menilai perkembangan usaha |
4.19 Membuat bagan perkembangan usaha |
3.20 Menentukan standard laporan keuangan |
4.20 Membuat laporan keuangan |
Bidang Keahlian : Kemaritiman
Program Keahlian : Perikanan
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan Air Tawar (C1)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Kemaritiman pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Kemaritiman. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. |
Dasar-Dasar Budidaya Perikanan
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menjelaskan potensi & peran budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan sosial |
4.1 Menyajikan potensi & peran budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan social |
3.2 Menjelaskan prinsip – prinsip ekologi pada budidaya perairan
|
4.2 Mempertunjukkan prinsip – prinsip ekologi pada budidaya perairan |
3.3 Mengklasifikasikan jenis-jenis komoditas & karakteristik komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomi tinggi (lokal, regional dan internasional) |
4.3 Membedakan jenis-jenis komoditas & karakteristik komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomi tinggi (lokal, regional dan internasional) |
3.4 Menganalisis jenis ikan berdasarkan morfologi dan anatomi ikan |
4.4 Membedakan jenis ikan berdasarkan morfologi dan anatomi ikan |
3.5 Mengidentifikasi ikan berdasarkan sistem pencernaannya |
4.5 Mengklasifikasian ikan berdasarkan sistem pencernaannya |
3.6 Menganalisis ikan berdasarkan sistem reproduksinya |
4.6 Mengklasifikasikan ikan berdasarkan sistem reproduksinya |
3.7 Menganalisis biota air ikan berdasarkan sistem pernafasan/respirasinya |
4.7 Mengelola biota air ikan berdasarkan sistem pernafasan/respirasinya |
3.8 Menganalisis pertumbuhan ikan berdasarkan sistim peredaran darahnya |
4.8 Mengelola pertumbuhan ikan berdasarkan sistim peredaran darahnya |
3.9 Menganalisis sistem osmoregulasi biota air |
4.9 Mengelola ikan berdasarkan sistem osmoregulasi biota air |
3.10 Menganalisis sistem ekskresi biota air |
4.10 Memperlakukan ikan berdasarkan sistem ekskresi biota air |
3.11 Menganalisis ikan berdasarkan sistem syaraf biota air |
4.11 Memperlakukan ikan berdasarkan sistem syaraf biota air |
3.12 Menganalisis ikan berdasarkan sistem hormon biota air |
4.12 Mengelola ikan berdasarkan sistem hormon biota air |
3.13 Mengevaluasi sistem dan teknologi budidaya perikanan |
4.13 Merancang sistem dan teknologi budidaya perikanan |
Kualitas Air dan Hama Penyakit
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Mengidentifikasi parameter kualitas air |
4.1 Melakukan observasi parameter kualitas air |
3.2 Menjelaskan pengambilan sampel kualitas air berdasarkan jenis perairan |
4.2 Mempertunjukkan pengambilan sampel kualitas air berdasarkan jenis perairan |
3.3 Menganalisis pengukuran kualitas air pada kolam budidaya |
4.3 Mengidentifikasi pengukuran kualitas air pada kolam budidaya |
3.4 Menganalisis kesesuaian parameter kualitas air dengan standar kualitas air yang dipersyaratkan |
4.4 Mengkaji kesesuaian parameter kualitas air dengan standar kualitas air yang dipersyaratkan |
3.5 Menganalisis pengelolaan kualitas air pada kolam budidaya |
4.5 Mengelola kualitas air pada kolam budidaya |
3.6 Mengevaluasi kelayakan parameter kualitas air untuk budidaya |
4.6 Mengelola parameter kualitas air untuk budidaya |
3.7 Menganalisis hubungan antara lingkungan (media air), komoditas dan penyakit pada biota air |
4.7 Mengintegrasikan hubungan antara lingkungan (media air), komoditas dan penyakit biota air |
3.8 Mengidentifikasi jenis hama & penyakit biota air |
4.8 Mempertunjukkan jenis hama & penyakit biota air |
3.9 Menganalisis tindakan pencegahan terhadap serangan hama & penyakit |
4.9 Melakukan observasi tindakan pencegahan terhadap serangan hama & penyakit |
<![if !supportLists]>3.9 <![endif]>Menganalisis pengobatan biota air yang terserang penyakit
|
4.10 Melaksanakan pengobatan biota air yang terserang penyakit |
3.11 Mengevaluasi kelayakan parameter kualitas air untuk budidaya |
4.11 Mengelola parameter kualitas air untuk budidaya |
Produksi pakan Alami dan Buatan
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Mengidentifikasi jenis jenis pakan alami |
4.1 Menunjukkan jenis jenis pakan alami |
3.2 Menjelaskan kultur murni pakan alami |
4.2 Melaksanakan kultur murni pakan alami |
3.3 Menerapkan kultur massal pakan alami |
4.3 Melaksanakan kultur massal pakan alami |
3.4 Mengidentifikasi jenis-jenis bahan baku pakan buatan |
4.4 Mempertunjukkan jenis-jenis bahan baku pakan buatan |
3.5 Menganalisis bahan baku pakan buatan |
4.5 Memilih bahan baku pakan buatan |
3.6 Menganalisis formulasi pakan buatan |
4.6 Mengembangkan formulasi pakan buatan |
3.7 Menerapkan produksi pakan buatan |
4.7 Memproduksi pakan buatan |
3.8 Menerapkan pengujian mutu (fisik, kimia, biologi) pakan buatan |
4.8 Melaksanakan pengujian mutu (fisik, kimia, biologi) pakan buatan |
3.9 Mengevaluasi produksi pakan |
4.9 Mengelola produksi pakan |
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Kemaritiman
Program Keahlian : Perikanan
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan Air Tawar (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis Perikanan Air Tawar pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Perikanan Air Tawar. Menyajikan potensi & peran budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan sosial Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, |
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
|
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
|
Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar
Jam Pelajaran : 524 JP ( @45 menit )
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menerapkan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup |
4.1 Melakukan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup |
3.2 Memahami persiapan wadah dan media pengembangbiakan komoditas perikanan di kolam |
4.2 Melakukan persiapan wadah dan media pengembangbiakan komoditas perikanan di kolam |
3.3 Menganalisis persiapan wadah dan media pengembangbiakan komoditas perikanan di bak, aquarium dan fiber glass |
4.3 Melakukan persiapan wadah dan media pengembangbiakan komoditas perikanan di bak, aquarium dan fiber glass |
3.4 Menerapkan pengelolaan induk komoditas perikanan |
4.4 Melakukan pengelolaan induk komoditas perikanan |
3.5 Menganalisis pemijahan alami komoditas perikanan |
4.5 Melakukan pemijahan alami komoditas perikanan |
3.6 Menganalisis pemijahan semi buatan dengan kelenjar hipofisa komoditas perikanan |
4.6 Melakukan pemijahan semi buatan dengan kelenjar hipofisa komoditas perikanan |
3.7 Menganalisis pemijahan semi buatan dengan hormon buatan komoditas perikanan |
4.7 Melakukan pemijahan semi buatan dengan hormon buatan komoditas perikanan |
3.8 Menganalisis pemijahan buatan dengan kelenjar hipofisa komoditas perikanan |
4.8 Melakukan pemijahan buatan dengan kelenjar hipofisa komoditas perikanan |
3.9 Menganalisis pemijahan buatan dengan hormon buatan komoditas perikanan |
4.9 Melakukan pemijahan buatan dengan hormon buatan komoditas perikanan |
3.10 Menganalisis penetasan telur komoditas perikanan dan metabolisme biota air |
4.10 Melakukan penetasan telur komoditas perikanan |
3.11 Menganalisis pemeliharaan larva komoditas perikanan di kolam |
4.11 Melakukan pemeliharaan larva komoditas perikanan di kolam |
3.12 Menganalisis pemeliharaan larva komoditas perikanan di bak, aquarium dan fiber glass |
4.12 Melakukan pemeliharaan larva komoditas perikanan di bak, aquarium dan fiber glass |
3.13 Menganalisis pengelolaan kualitas air pada pemeliharaan larva komoditas perikanan |
4.13 Mengelola kualitas air pada pemeliharaan larva komoditas perikanan |
3.14 Menganalisis pengelolaan pakan pada pemeliharaan larva komoditas perikanan |
4.14 Mengelola pakan pada pemeliharaan larva komoditas perikanan |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.15 Menganalisis pengelolaan pakan pada pemeliharaan benih komoditas perikanan |
4.15 Mengelola pakan pada pemeliharaanbenih komoditas perikanan |
3.16 Menganalisis pengendalian hama dan penyakit pada pemeliharaan larva komoditas perikanan |
4.16 Melakukan pengendalian hama dan penyakit pada pemeliharaan larva komoditas perikanan |
3.17 Menerapkan prosesdur pemanenan hasil pengemabngbiakan komoditas perikanan |
4.17 Melakukan pemanenan hasil pengembangbiakan komoditas perikanan |
3.18 Mengevaluasi kegiatan pengembangbiakan komoditas perikanan |
4.18 Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan pengembangbiakan komoditas perikanan |
Teknik Pendederan Komoditas Perikana Air Tawar
Jam Pelajaran : 420 JP ( @45 menit )
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menerangka prosedur teknik pendederan komoditas perikanan di kolam |
4.1 Menerapkan pendederan komoditas perikanan di kolam |
3.2 Menerangkan prosedur teknik pendederan komoditas perikanan di bak |
4.2 Menerapkan pendederan komoditas perikanan di bak |
3.3 Menerapkan prosedur lokasi pendederan pada komoditas ikan air tawar |
4.3 Mengidentifikasikan lokasi pendederan pada komoditas ikan air tawar |
3.4 Menerapkan desain dan tata letak wadah pendederan komoditas perikanan |
4.4 Membuat desain dan tata letak wadah pendederan komoditas perikanan |
3.5 Menerapkan prosedur persiapan wadah pendederan komoditas perikanan |
4.5 Melakukan persiapan wadah pendederan komoditas perikanan |
3.6 Menerapkan prosedur persiapan media pendederan komoditas perikanan |
4.6 Melakukan persiapan media pendederan komoditas perikanan |
3.7 Menganalisa kualitas benih pada pendederan komoditas perikanan |
4.7 Melakukan seleksi benih pada pendederan komoditas perikanan |
3.8 Menerapkan prosedur penebaran benih pada pendederan komoditas perikanan |
4.8 Melakukan penebaran benih pada pendederan komoditas perikanan
|
3.9 Menerapkan pemantauan perkembangan benih |
4.9 Melakukan pemantauan perkembangan benih |
3.10 Menerapkan prosedur pengelolaan kualitas air pada pendederan komoditas perikanan |
4.10 Mengelola kualitas air pada pendederan komoditas perikanan |
3.11 Menganalisis pengendalian hama dan penyakit pada pendederan komoditas perikanan |
4.11 Mengelola pengendalian hama dan penyakit pada pendederan komoditas perikanan |
3.12 Menganalisis prosedur teknik sampling ,menghitung laju pertumbuhan pada pendederan komoditas perikanan |
4.12 Melakukan sampling, menghitung laju pertumbuhan pada pendederan komoditas perikanan |
3.13 Menganalisis konsep berbagai program pendederan komoditas air tawar |
4.13 Melakukan berbagai program pendederan komoditas air tawar |
3.14 Menerapkan inovasi dan persiapan wadah pada pendederan komoditas perikanan |
4.14 Melakukan inovasi dan persiapan wadah padapendederan komoditas perikanan |
3.15 Menganalisis treatment pengelolaan kualitas air pada pendederan komoditas perikanan |
4.15 Melakukan treatment pengelolaan kualitas air pada pendederan komoditas perikanan |
3.16 Menerapkan enrichment pengelolaan pakan pada pendederan komoditas perikanan |
4.16 Melakukan enrichment pengelolaan pakan pada pendederan komoditas perikanan |
3.17 Mengukur sintasan pada pendederan komoditas perikanan |
4.17 Merumuskan sintasan pada pendederan komoditas perikanan |
3.18 Menganalisis pemanenan hasil pendederan komoditas perikanan |
4.18 Menentukan pemanenan hasil pendederan komoditas perikanan |
Teknik Pembesaran Komoditas Perikanan Air Tawar
Jam Pelajaran : 490 JP ( @45 menit )
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 Menerapkann teknik pembesaran komoditas perikanan ramah lingkungan |
4.1 Melakukan pembesaran komoditas perikanan ramah lingkungan |
3.2 Memahami lokasi pembesaran komoditas perikanan |
4.2 Menalar lokasi pembesaran komoditas perikanan |
3.3 Menerapkan desain dan tata letak wadah pembesaran komoditas perikanan |
4.3 Membuat desain dan tata letak wadah pembesaran komoditas perikanan |
3.4 Menerapkan prosedur persiapan wadah pembesaran komoditas perikanan |
4.4 Melakukan persiapan wadah pembesaran komoditas perikanan |
3.5 Menerapkan prosedur persiapan media pembesaran komoditas perikanan |
4.5 Melakukan persiapan media pembesaran komoditas perikanan
|
3.6 Menganalisa kualitas benih pada pembesaran komoditas perikanan |
4.6 Melakukan seleksi benih pada pembesaran komoditas perikanan |
3.7 Menerapkan prosedur penebaran benih pada kegiatan pembesaran komoditas perikanan |
4.7 Melakukan penebaran benih pada kegiatan pembesaran komoditas perikanan |
3.8 Menerapkan pengelolaan kualitas air pada pembesaran komoditas perikanan |
4.8 Mengelola kualitas air pada pembesaran komoditas perikanan
|
3.9 Menerapkan pemberian pakan pada pembesaran komoditas perikanan |
4.9 Melakukan pemberian pakan pada pembesaran komoditas perikanan |
3.10 Menganalisis pengendalian hama dan penyakit pada pembesaran komoditas perikanan |
4.10 Melakukan pengendalian hama dan penyakit pada pembesaran komoditas perikanan |
3.11 Menerapkan teknik sampling dan menghitung laju pertumbuhan pada pembesaran komoditas perikanan |
4.11 Melakukan sampling dan menghitung laju pertumbuhan pada pembesaran komoditas perikanan |
3.12 Menganalisis konsep berbagai program pembesaran komoditas air tawar dan cara budidaya ikan yang baik (CBIB) |
4.12 Melakukan pembesaran komoditas air tawar dan cara budidaya ikan yang baik (CBIB)
|
3.13 Menerapkan inovasi dan persiapan wadah pembesaran komoditas perikanan |
4.13 Melakukan inovasi dan persiapan wadah pembesaran komoditas perikanan |
3.14 Menerapkan inovasi dan persiapan media pembesaran komoditas perikanan |
4.14 Melakukan inovasi dan persiapan media pembesaran komoditas perikanan
|
3.15 Menerapkan treatment pengelolaan kualitas air pada pembesaran komoditas perikanan |
4.15 Melakukan treatment pengelolaan kualitas air pada pembesaran komoditas perikanan |
3.16 Menerapkan program pakan pada pembesaran komoditas perikanan |
4.16 Mengelola pakan pada pembesaran komoditas perikanan |
3.17 Menganalisis perhitungan sintasan pada pembesaran komoditas perikanan |
4.17 Melakukan perhitungan sintasan pada pembesaran komoditas perikanan |
3.18 Menerapkan teknik pemanenan hasil pembesaran komoditas perikanan |
4.18 Melakukan pemanenan hasil pembesaran komoditas perikanan |
Teknik Penanganan Pasca Panen
Jam Pelajaran : 280 JP ( @45 Menit )
|
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 |
Menghitung estimasi hasil produksi ikan |
4.1 Membuat estimasi hasil produksi
|
3.2 |
Menerapkan prosedur penyiapan peralatan, wadah dan bahan untuk pemanenan ikan |
4.2 Melakukan persiapan peralatan, wadah dan bahan untuk pemanenan ikan
|
3.3 |
Menerapkan sortasi dan grading ikan yang akan di panen |
4.3 Melakukan sortasi dan grading ikan yang akan di panen |
3.4 |
Menerapkan perhitungan hasil produksi ikan |
<![if !supportLists]>4.4 <![endif]> Melakukan penghitungan hasi produksi ikan
|
3.5 |
Menerapkan teknik pemanenan ikan |
4.5 Melakukan pemanenan ikan |
3.6
|
Menganalisis pengendalian mutu hasil pemanenan ikan |
4.6 Melakukan pengendalian mutu hasil pemanenan ikan
|
3.7 |
Menerapkan teknik pengemasan/packingikan |
4.7 Melakukan pengemasan/packingikan
|
3.8
|
Menerapkan teknik pengangkutan/transportasi ikan |
4.8 Melakukan pengangkutan/transportasi ikan
|
3.9 |
Menganalisis untung rugi kegiatan budidaya perikanan |
4.9 Melakukan perhitungan untung rugi kegiatan budidaya perikanan |
3.10 |
Menerapkan prosedur transportasi dan distribusi Ikan |
4.10 Melakukan transportasi dan distribusi ikan |
3.11 |
Menerapkan diversifikasi produk hasil panen komoditas perikanan |
4.11 Melakukan diversifikasi produk hasil panen komoditas perikanan |
3.12
|
Menganalisis pasar produk ikan |
4.12 Melakukan penelitian pasar produk ikan
|
3.13 |
Menaganalisis strategi pemasaran produk komoditas perikanan |
4.13 Melakukan pemasaran produk komoditas perikanan
|
3.14 |
Menerapkan prosedur monitoring dan evaluasi terhadap proses pemasaran komoditas perikanan |
4.14 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pemasaran komoditas perikanan
|
3.15 |
Menerapkan teknik pengembangan pemasaran |
4.15 Melakukan pengembangan pemasaran komoditas perikanan |
3.16 |
Menganalisis usaha komoditas perikanan |
4.16 Melakukan usaha komoditas perikanan
|
3.17 |
Menganalisis kegiatan budidaya perikanan |
4.17 Membuat proposal usaha kegiatan budidaya perikanan |
3.18 |
Mengevaluasi kegiatan budidaya perikanan perikanan |
4.18 Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan budidaya perikanan |
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Meureubo
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)
Kompetensi Keahlian : APHP/APAT
KOMPETENSI DASAR DINUL ISLAM |
KOMPETENSI DASAR NASIONAL |
<![if !supportLists]>3.1 <![endif]>Memahami sikap dan perilaku wirausahawan Berkaitan dengan ( Al-Baqarah : 195) |
3.1. Memahami sikap dan perilaku wirausahawan
|
<![if !supportLists]>3.2 <![endif]>Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa Berkaitan dengan ( Al-Baqarah : 267)
|
<![if !supportLists]>3.2. <![endif]>Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa |
<![if !supportLists]>3.3 <![endif]>Memahami hak atas kekayaan intelektual Berkaitan dengan (Al- baqarah 29,284 Ali Imran 189 )
|
<![if !supportLists]>3.3. <![endif]>Memahami hak atas kekayaan intelektual |
<![if !supportLists]>3.4 <![endif]>Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/ jasa Berkaitan dengan (Qs: `abasa 24-32 dan Al-Maidah 87) |
<![if !supportLists]>3.4. <![endif]>Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/ jasa |
<![if !supportLists]>3.5 <![endif]>Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa Berkaitan dengan (Qs. At taubah 9) |
<![if !supportLists]>3.5. <![endif]>Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa |
<![if !supportLists]>3.6 <![endif]>Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa Berkaitan dengan (Qs. Al-An `am 99) |
<![if !supportLists]>3.6. <![endif]>Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa |
<![if !supportLists]>3.7 <![endif]>Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/jasa Berkaitan dengan ( Qs. At-thalaq, 11) |
<![if !supportLists]>3.7. <![endif]>Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa |
<![if !supportLists]>3.8 <![endif]>Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa Berkaitan dengan ( Qs: At taubah. 9) |
<![if !supportLists]>3.8. <![endif]>Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa |
<![if !supportLists]>3.9 <![endif]>Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa Berkaitan dengan (Qs : Ar Ra`du 22) |
<![if !supportLists]>3.9. <![endif]>Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa |
<![if !supportLists]>3.10 <![endif]>Menganalisis perencanaan produksi massal Berkaitan dengan (Qs. Hud 17) |
<![if !supportLists]>3.10. <![endif]>Menganalisis perencanaan produksi missal |
<![if !supportLists]>3.11 <![endif]>Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal Berkaitan dengan (Qs. Al-Haj 22) |
<![if !supportLists]>3.11. <![endif]>Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi missal |
<![if !supportLists]>3.12 <![endif]>Menerapkan proses produksi massal Berkaitan dengan (Qs. Al-baqarah 267) |
<![if !supportLists]>3.12. <![endif]>Melakukan produksi massal |
<![if !supportLists]>3.13 <![endif]>Menerapkan metoda perakitan produk barang/jasa Berkaitan dengan (Qs : Al- Mujaddalah 11) |
<![if !supportLists]>3.13. <![endif]>Menerapkan metoda perakitan produk barang/jasa |
<![if !supportLists]>3.14 <![endif]>Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa Berkaitan dengan ( Al-Alaq1-5) |
<![if !supportLists]>3.14. <![endif]>Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa |
<![if !supportLists]>3.15 <![endif]>Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan Berkaitan dengan ( Qs: Thaha 44) |
<![if !supportLists]>3.15. <![endif]>Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan |
<![if !supportLists]>3.16 <![endif]>Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa Berkaitan dengan(Qs. An Nisa`29) |
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa |
<![if !supportLists]>3.17 <![endif]>Menentukan media promosi Berkaitan dengan (Qs. Al baqarah 29)
|
3.17 Menentukan media promosi |
<![if !supportLists]>3.18 <![endif]>Menyeleksi strategi pemasaran Berkaitan dengan (Qs. Al an`am 162)
|
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran |
<![if !supportLists]>3.19 <![endif]>Menilai perkembangan usaha berkaitan dengan (Qs: Al-Baqarah 154) |
<![if !supportLists]>3.19 <![endif]>Menilai perkembangan usaha
|
<![if !supportLists]>3.20 <![endif]>Menentukan standard laporan keuangan Berkaitan dengan (Qs. Al-Baqarah 282)
|
<![if !supportLists]>3.21 <![endif]>Menentukan standard laporan keuangan |
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran KI dan KD Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, Muatan Peminatan Kejuruan dan Dinul Islam Lainnya Terlampir.
DAFTAR STRUKTUR MATA PELAJARAN A, B DAN KEJURUAN C
<![if !supportLists]>1. <![endif]>STRUKTUR KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN
Struktur Kurikulum SMK (Berdasarkan SK Dirjen No: 07/D.D5/KK Tahun 2018 Tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), memuat :
<![if !supportLists]>A. <![endif]>Muatan Nasional (A)
<![if !supportLists]>B. <![endif]>Muatan Kewilayahan (B)
<![if !supportLists]>C. <![endif]>Muatan Peminatan Kejuruan (C)
Muatan peminatan kejuruan terdiri atas beberapa komponen berikut :
<![if !supportLists]> 1. <![endif]>Dasar Bidang Keahlian (C1)
<![if !supportLists]> 2. <![endif]>Dasar Program Keahlian (C2)
<![if !supportLists]> 3. <![endif]>Kompetensi Keahlian (C3)
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri. Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Meureubo diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK berisi mata pelajaran muatan nasional, muatan kewilayahan dan muatan peminatan kejuruan.
Mata pelajaran muatan nasional terdiri atas 6 (enam) mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonersia, Bahasa Inggris. Mata pelajaran muatan kewilayahan terdiri atas 2 (dua) mata pelajaran, yaitu Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan,. Mata pelajaran muatan nasional dan muatan wilayah tersebut bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya dalam spektrum manusia kerja (Edupreneur). Mata pelajaran Peminatan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk menunjang pembentukan kompetensi kerja dan pengembangan kemampuan menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya.
Struktur kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dapat belajar sesuai dengan minat mereka. Struktur kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo memberi peluang kepada peserta didik melakukan pilihan mulai pada Kelompok Program Keahlian sebagai program peminatan dan kemudian berlanjut melakukan pilihan program pendalaman peminatan pada Kelompok Paket Keahlian. Pada SMK Negeri 1 Meureubo terdapat 2 Program Keahlian (Peminatan) yaitu program keahlian, yaitu: (1) Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan dan (2) Perikanan, dengan 2 Kompetensi Keahlian, yaitu: (1) Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan (2) Agribisnis Perikanan Air Tawar
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 80 menyatakan bahwa: (1) penjurusan pada SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian; (2) setiap bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih program keahlian; (3) setiap program keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih kompetensi keahlian.
Struktur ini menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya
Muatan kurikulum terdiri atas muatan kurikulum Nasional, muatan kurikulum pada tingkat daerah/ muatan lokal, dan muatan kekhasan satuan pendidikan. Muatan Kurikulum di SMK Negeri 1 Meureubo disusun berdasarkan peraturan tentang muatan nasional, muatan daerah, dan muatan kekhasan sekolah.
Pada KTSP Kurikulum Edutechnopreneur islami Kompetensi Dasar mata pelajaran berfungsi untuk membentuk Kompetensi Inti. Kedudukan SKL, KI, dan KD mata pelajaran pada Kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo mengikuti Permendikbud No.34 Tahun 2018.
Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi Inti juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi dua. Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa. Kedua, sikap sosial yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai sumber kompetensi. Apapun yang diajarkan pada mata pelajaran tertentu pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap mata pelajaran harus mengacu pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan. Karena itu, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Kompetensi Inti adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar mata pelajaran.
Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam Tiga bagian yaitu Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan serta Muatan Peminatan Kejuruan.
Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama Tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah, yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:
No. |
Domain |
Kompetensi |
1. |
Sikap |
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
2. |
Pengetahuan |
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. |
3. |
Keterampilan |
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. |
Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti (KI) yang dikelompokan kedalam domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta dirumuskan kedalam tiap jenjang kelas yang berbeda (kelas X, XI, dan XII). Selanjutnya, KI-KI tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar (KD) untuk dirumuskan menjadi materi pembelajaran.
<![if !supportLists]>1. <![endif]>STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Stuktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
MATA PELAJARAN |
KELAS |
||||||
X |
XI |
XII |
|||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
||
A. Muatan Nasional |
|||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
2 |
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
|
B. Muatan Kewilayahan |
|||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
|
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Fisika |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Kimia |
3 |
2 |
- |
- |
- |
- |
4. |
Biologi |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
C2. Dasar Program Keahlian |
|||||||
1. |
Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
C3. Kompetensi Keahlian |
|||||||
1. |
Produksi Pengolahan Nabati |
- |
- |
9 |
9 |
- |
- |
2. |
Produksi Pengolahan Hasil Hewani |
- |
- |
5 |
5 |
5 |
5 |
3. |
Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal |
- |
- |
6 |
6 |
6 |
6 |
4. |
Keamanan pangan, Penyimpanan dan Penggudangan |
- |
- |
4 |
4 |
4 |
4 |
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
77 |
7 |
5 |
5 |
|
|
- |
- |
|
|
|
|
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
|
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
46 |
46 |
<![if !supportLists]>2. <![endif]>STRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS PERIKANAN AIR TAWAR
<![if !supportMisalignedColumns]><![endif]>
MATA PELAJARAN |
KELAS |
|||||||
X |
XI |
XII |
||||||
1 |
2 |
1 |
2 |
1 |
2 |
|||
A. Muatan Nasional |
|
|||||||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
3 |
|
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
3. |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
3 |
3 |
3 |
3 |
|
4. |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
5. |
Sejarah Indonesia |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
|
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing L ainnya*) |
3 |
3 |
3 |
3 |
4 |
4 |
|
Jumlah A |
19 |
19 |
15 |
15 |
15 |
15 |
||
B. Muatan Kewilayahan |
|
|||||||
1. |
Seni Budaya |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
|
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
- |
- |
|
Jumlah B |
5 |
5 |
2 |
2 |
- |
- |
||
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
|||||||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
|||||||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
|
2. |
Fisika |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
|
3. |
Biologi |
3 |
3 |
- |
- |
- |
- |
|
4. |
Kimia |
2 |
2 |
- |
- |
- |
- |
|
C2. Dasar Program Keahlian |
|
|||||||
1. |
Dasar-dasar Bududaya Perikanan |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
|
2. |
Kualitas Air dan Hama Penyakit |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
|
3. |
Produksi Pakan Alami dan Buatan |
4 |
4 |
- |
- |
- |
- |
|
C3. Kompetensi Keahlian |
|
|||||||
1. |
Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air Tawar |
- |
- |
7 |
7 |
8 |
8 |
|
2. |
Teknik Pendederan Komoditas Perikanan Air |
- |
- |
6 |
6 |
6 |
6 |
|
3. |
Teknik Pembesaran Air Tawar |
- |
- |
7 |
7 |
7 |
7 |
|
4. |
Teknik Penanganan Pasca Panen |
- |
- |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
- |
- |
7 |
7 |
5 |
5 |
|
Jumlah C |
22 |
22 |
31 |
31 |
33 |
33 |
||
Total |
46 |
46 |
48 |
48 |
46 |
46 |
||
<![if !supportLists]>D. <![endif]>PENGATURAN ALOKASI WAKTU
Pengaturan Alokasi Waktu Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
<![if !supportMisalignedColumns]><![endif]>
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
||
A. Muatan Nasional |
|
||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
|
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
|
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
|
4. |
Matematika |
424 |
|
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
|
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
352 |
|
Jumlah A |
1.734 |
||
B. Muatan Kewilayahan |
|
||
1. |
Seni Budaya |
108 |
|
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
|
Jumlah B |
252 |
||
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
|
2. |
Fisika |
72 |
|
3. |
Kimia |
108 |
|
4. |
Biologi |
72 |
|
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||
1. |
Dasar Penangannan Bahan Hasil Pertanian |
144 |
|
2. |
Dasar Prses Pengolahan Hasil Pertanian |
144 |
|
3. |
Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian |
144 |
|
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||
1. |
Produksi Pengolahan Hasil Nabati |
420 |
|
2. |
Produksi Pengolahan Hasil Hewani |
386 |
|
3. |
Produksi Penglahan Kmditas Perkebunan Herbal |
314 |
|
4. |
Keamanan Pangan, Penyimpanan dan Penggudangan |
314 |
|
5. |
Produk kreatif dan Kewirausahaan |
280 |
|
6. |
|
524 |
|
Jumlah C |
3.030 |
||
TOTAL |
5.016 |
||
Keterangan *) Pelaksanaan praktek industri (prakerin) dilakukan pada semester 3 (kelas XI) dan pada semester 5 (kelas XII)
Pengaturan Alokasi Waktu Kompetensi Keahlian Perikanan Air Tawar
<![if !supportMisalignedColumns]><![endif]>
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
||
A. Muatan Nasional |
|
||
1. |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
318 |
|
2. |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
212 |
|
3. |
Bahasa Indonesia |
320 |
|
4. |
Matematika |
424 |
|
5. |
Sejarah Indonesia |
108 |
|
6. |
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) |
352 |
|
Jumlah A |
1.734 |
||
B. Muatan Kewilayahan |
|
||
1. |
Seni Budaya |
108 |
|
2. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
144 |
|
Jumlah B |
252 |
||
C. Muatan Peminatan Kejuruan |
|
||
C1. Dasar Bidang Keahlian |
|
||
1. |
Simulasi dan Komunikasi Digital |
108 |
|
2. |
Fisika |
72 |
|
3. |
Bilogi |
72 |
|
4. |
Kimia |
72 |
|
C2. Dasar Program Keahlian |
|
||
1. |
Dasar-dasar Budidaya Perikanan |
144 |
|
2. |
Kualitas Air dan Hama Penyakit |
144 |
|
3. |
Produksi Pakan Alami dan Buatan |
180 |
|
C3. Kompetensi Keahlian |
|
||
1. |
Teknik Pengembangbiakan Komditas Perikanan Air Tawar |
348 |
|
2. |
Teknik Pendederan Komditas Perikanan Air Tawar |
490 |
|
3. |
Teknik Pembesaran Komditas PerikananAir Tawar |
420 |
|
4. |
Teknik Penanganan Pasca Panen |
456 |
|
5. |
Produk Kreatif dan Kewirausahaan |
524 |
|
Jumlah C |
3.030 |
||
Total |
5.016 |
||
<![if !supportLists]>E. <![endif]>PROGRAM MUATAN LOKAL
Muatan lokal di SMK Negeri 1 Meureubo dikembangkan dari mata pelajaran Seni Budaya dengan mengangkat topik Kegiatan Keagamaan dan Seni diantaranya :
Pengintegrasian Kurikulum Aceh
<![if !supportLists]>a. <![endif]>kokurikuler dengan penambahan mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) yang terdiri dari:
<![if !supportLists]>1) <![endif]>Aqidah
<![if !supportLists]>2) <![endif]>akhlak;
<![if !supportLists]>3) <![endif]>Ibadah dan;
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Mualamah interakurikuler yaitu memperkaya kompetensi dasar ketiga (KD3) dengan Al-Quran dan atau Hadist pada setiap mata pelajaran
<![if !supportLists]>c. <![endif]>ekstrakurikuler dengan penambahan mata pelajaran/materi pendidikan agama Islam (PAI) yang terdiri dari:
<![if !supportLists]>1) <![endif]>belajar membaca dan menulis tulis serta memahami Al-quran
<![if !supportLists]>2) <![endif]>memahami Hadist dan
<![if !supportLists]>3) <![endif]>Sejarah Islam.
<![if !supportLists]>F. <![endif]>KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DAN EKSTRAKURIKULER
Sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh Konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagi standart kompetensi kemandirian) yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan memilih dan mengambil keputusan dalam menjalani kehidupannya.
Dalam Kurikulum Edutechnopreneur Islami, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara sistemik diperankan sebagai wahana penguatan psikologis-sosial-kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan keterampilan kurikulum edutechnopreneur islami yang secara psikopedagogis koheren dengan pengembangan sikap dan kecakapan dalam pendidikan kepramukaan. Dengan demikian pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), dan Keterampilan (KI-3) memperoleh penguatan bermakna (meaningfull learning) melalui fasilitasi sistemik-adaptif pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan pendidikan. Pelaksanaannya dapat bekerja sama dengan Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang. Oleh karena itu Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib merupakan program kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikutinya.
Kegiatan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di SMK Negeri 1 Meureubo dilaksanakan dengan Model Aktualisasi, dimana kegiatan tersebut wajib diikuti oleh seluruh siswa dalam setiap jenjang kelas, dilaksanakan rutin dan terjadwal yaitu seminggu dua kali pertemuan pada hari Jum’at dan Sabtu. Kegiatan tersebut langsung dibimbing oleh Pembina Pramuka yang telah memiliki KMD dan bersifat intramural yaitu dilaksanakan di lingkungan satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam Kurikulum edutechnopreneur islami, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara sistemik diperankan sebagai wahana penguatan psikologis-sosial-kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan keterampilan kurikulum edutechnopreneur islami yang secara psikopedagogis koheren dengan pengembangan sikap dan kecakapan dalam pendidikan kepramukaan. Dengan demikian pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), dan Keterampilan (KI-3) memperoleh penguatan bermakna (meaningfull learning) melalui fasilitasi sistemik-adaptif pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan pendidikan. Pelaksanaannya dapat bekerja sama dengan Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang. Oleh karena itu Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib merupakan program kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikutinya.
Kegiatan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di SMK Negeri 1 Meureubo dilaksanakan dengan Model Aktualisasi, dimana kegiatan tersebut wajib diikuti oleh seluruh siswa dalam setiap jenjang kelas, dilaksanakan rutin dan terjadwal yaitu seminggu dua kali pertemuan pada hari Jum’at dan Sabtu. Kegiatan tersebut langsung dibimbing oleh Pembina Pramuka yang telah memiliki KMD dan bersifat intramural yaitu dilaksanakan di lingkungan satuan pendidikan.
Selain pengembangan diri pendidikan kepramukaan, SMK Negeri 1 Meureubo juga melakukan pengembangan diri berbentuk ekstrakurikuler di beberapa bidang kegiatan lainnya yaitu :
<![if !supportLists]>1) <![endif]>Pendalaman Agama Islam (Rohis)
<![if !supportLists]>2) <![endif]>Kepramukaan, yang diwujudkan dalam kegiatan Gugus Depan
<![if !supportLists]>3) <![endif]>PMR ( Palamg Merah Remaja )
<![if !supportLists]>4) <![endif]>Paskibra
<![if !supportLists]>5) <![endif]>Volley Ball
<![if !supportLists]>6) <![endif]>Bulutangkis
<![if !supportLists]>7) <![endif]>Futsal
<![if !supportLists]>8) <![endif]>Seni Tari Lokal
<![if !supportLists]>9) <![endif]>Rapai Geleng
<![if !supportLists]>10) <![endif]>Silat
<![if !supportLists]>11) <![endif]>Tenis Meja
<![if !supportLists]>12) <![endif]>Bola Kaki
<![if !supportLists]>G. <![endif]>PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester. Beban belajar di SMK Negeri 1 Meureubo untuk kelas X, XI, XII. Durasi satu jam pelajaran untuk SMK Negeri 1 Meureubo adalah 45 menit. Jumlah hari / minggu belajar efektif untuk semester ganjil adalah 21 minggu, dan jumlah hari / minggu belajar efektif untuk semester genap adalah 21 minggu.. Beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan dan Muatan Peminatan Kejuruan. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan (Kejuruan) dibagi dalam 3 kelompok, yaitu Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian, Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian, dan Kelompok Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian. Beban belajar sebagaimana tersebut di atas adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola sekolah dengan persetujuan komite dan orang tua siswa dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan.
Penambahan jam pelajaran sejalan dengan dinamika proses pembelajaran siswa aktif, yaitu proses pembelajaran yang mengedepankan pentingnya siswa mencari tahu melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Proses pembelajaran semacam ini menghendaki kesabaran guru dalam mengarahkan siswa sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.
Khusus untuk Kelompok Mata Pelajaran Peminatan, terutama kelompok Kompetensi Keahlian (C3), penambahan jam pelajaran tersebut dapat terjadi karena adanya materi-materi yang harus dikuasai peserta didik berdasarkan tuntutan kebutuhan dunia kerja tetapi belum termasuk pada kurikulum yang ditetapkan oleh Pusat. Jika hal itu terjadi, maka pengelola SMK bersama Institusi Pasangan dan Komite Sekolah berkewajiban menyusun Kompetensi Dasar dan Silabus untuk materi yang ditambahkannya.Tambahan jam pelajaran juga diperlukan supaya guru dapat mengamati lebih jelas kemajuan siswanya, mengingat kompetensi yang diharapkan dari proses pembelajaran ini adalah kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pengukuran kompetensi sikap dan keterampilan membutuhkan pengamatan yang lebih lama dibandingkan dengan pengukuran kompetensi pengetahuan. Penilaian untuk ketiga macam kompetensi ini harus berdasarkan penilaian proses dan hasil, antara lain melalui sistem penilaian otentik yang tentunya membutuhkan waktu penilaian yang lebih lama
SMK ketegori standar menggunakan pengaturan program belajar dalam sistem paket dan dapat menggunakan pengaturan program belajar kredit semester (SKS).
SMK kategori mandiri menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS), SMK Negeri 1 Meureubo menggunakan system paket.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Beban belajar di SMK Negeri 1 Meureubo dinyatakan dalam jam pembelajaran per-minggu dengan durasi 45 Menit/Jam pembelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 4 jam pelajaran per-minggu secara keseluruhan. Penambahan 4 jam per-minggu dapat dilakukan terhadap satu atau lebih mata pelajaran yang ada, atau menambah mata pelajaran baru yang dianggap penting tetapi tidak terdapat dalam struktur kurikulum yang tercantum pada Standar Isi.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dalam kegiatan mandiri dan tidak terstruktur untuk SMK antara 0% sampai 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik disekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan praktik di luar sekolah setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum.
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Beban belajar satu minggu Kelas X Bidang Keahlian Agribisnis Penglahan Hasil Pertanian 46 jam pembelajaran.
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Beban belajar satu minggu Kelas XI Bidang Keahlian Agribisnis Penglahan Hasil Pertanian 48 jam pembelajaran.
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Beban belajar satu minggu Kelas XII Bidang Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian 46 jam pembelajaran.
<![if !supportLists]>d. <![endif]>Beban belajar satu minggu Kelas X Bidang Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar adalah 46 jam pembelajaran.
<![if !supportLists]>e. <![endif]>Beban belajar satu minggu Kelas XI Bidang Keahlian Agribisnis Perikanan Air tawar adalah 48 jam pembelajaran.
<![if !supportLists]>f. <![endif]>Beban belajar satu minggu Kelas XII Bidang Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar adalah 46 jam pembelajaran.
<![if !supportLists]>H. <![endif]>PERATURAN AKADEMIK KETUNTASAN BELAJAR
KTSP kurikulum Nasional SMK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri sesuai dengan penjelasan Pasal 26 Ayat 3 UU No.20 Tahun 2003. Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan organisasi siswa intra sekolah dari satuan pendidikan formal
<![if !supportLists]>I. <![endif]>KRITERIA KENAIKAN KELAS
Kriteria Kenaikan kelas di SMK Negeri 1 Meureubo adalah :
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Kriteria kenaikan kelas ditentukan melalui rapat dewan pendidik/Kependidikan bagi satuan pendidikan .
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahuan pelajaran yang diikuti.
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Memiliki Sikap yang dianifestasikan dalam kriteria karakter sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Nilai Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK sesuai Kriteria Yang ditetapkan oleh satuan Pendidikan.
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) Mata Pelajaran A, B dan C1 yang masing-masing nilai Kompetensi Pengetahuan dan /atau kompetensi ketrampilannya dibawah skor ketuntasan minimal (SKM) atau Predikat D. Apabila ada mata Pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut
<![if !supportLists]>6. <![endif]>Tidak memiliki nilai Mata Pelajaran C2 dan C3 (Produktif) yang masing-masing nilai komepetensi pengetauan dan/atau kompetensi ketrampilannya di bawah skor ketuntasan minimal (SKM) atau Predikat D.
<![if !supportLists]>7. <![endif]>Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan
<![if !supportLists]>8. <![endif]>Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila kehadirannya ≤ 75% (kecuali sakit/ijin) atau setara ≥ 30 hari pada setiap semester dalam tahun pelajaran tersebut
<![if !supportLists]>9. <![endif]>Budi pekerti, Akhlaq Mulia, Prestasi dan keikutsertaan dalam kegiatan sekolah menjadi pertimbangan kenaikan kelas.
<![if !supportLists]>10. <![endif]>Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh pelajaran di tingkat tersebut.
<![if !supportLists]>J. <![endif]>KRITERIA KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sesuai dengan permendikbud No 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/MAK adalah 75 dengan mempertimbangkan urgensi masing-masing kompetensi, tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal, ketuntasan belajar kompetensi kejuruan ditetapkan mengacu kepada standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas yaitu kehadiran minimal 75 %, minimal 3 mata pelajaran tidak tuntas baik nilai pengetahuan, sikap ataupun keterampilan dan nilai Sikap minimal Baik. Setiap semester sekolah mengadakan ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester. Pada akhir tahun pembelajaran sekolah mengadakan ulangan kenaikan kelas sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam standar pendidikan nasional yang tertuang dalam Permendikbud No.34 Tahun 2018 yaitu kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Bagi siswa yang belum tuntas dalam proses belajar maka sekolah akan melaksanakan program remedial dan pengayaan.
Sesuai dengan ketentuan permendikbud No.23 Tahun 2016 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Memperoleh nilai sikap /perilaku minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran.
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN )
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Lulus Ujian Nasional (UN).
Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN ) diperkirakan bulan Maret dan Ujian Nasional bulan April setiap tahunnya. Sekolah melakukan program-program untuk meningkatkan kualitas lulusan diantaranya memberikan pengayaan serta melaksanakan Try Out mata pelajaran yang akan di ujiankan yaitu mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama dan UKK.
<![if !supportLists]>K. <![endif]>KRITERIA KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN
Deskripsi Standar Kompetensi Lulusan (3 Atau 4 Tahun) (Berdasarkan Permendikbud No 34 Tahun 2018, Lampiran Skl Dan Draft Pergub Tahun 2019 Tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Teknologi Dan Kewirausahaan (Edutechnoprenuer) Islami Pada Sekolah Menengah Kejuruan Aceh.
<![if !supportLists]>b) <![endif]>Deskripsi Standar Kompetensi Lulusan (3 dan 4 tahun) Berdasarkan Permendikbud No 34 Tahun 2018
Standar kompetensi lulusan SMK/MAK dirumuskan pada masing-masing program pendidikan 3 (tiga) dan 4 (empat) tahun, seperti ditunjukkan pada matriks berikut :
Tabel 1. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK Program Pendidikan 3 (tiga) Tahun
<![if !supportMisalignedColumns]><![endif]>
|
NO. |
AREA KOMPETENSI |
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – 3 (TIGA) TAHUN |
||
|
A.1. |
Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa |
A.1.1. Memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran dalam mengamalkan ajaran agama yang dianut A.1.2. Memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran dalam berperilaku yang Menggambarkan akhlak mulia A.1.3. Memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran dalam hidup berdasarkan nilai kasih dan sayang |
||
|
A.2. |
Kebangsaan dan Cinta Tanah Air |
A.2.1. Meyakini Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia A.2.2. Memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta, rasa bangga, dan semangat berkorban untuk tanah air, bangsa, dan negara A.2.3. Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara Yang demokratis dan warga masyarakat global A.2.4. Bekerjasama dalam keberagaman suku, agama, ras, antargolongan, jender, dan bahasa dengan menjunjung hak asasi dan martabat manusia A.2.5. Memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran untuk patuh terhadap hukum dan norma sosial A.2.6. Memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam, kepedulian sosial dalam konteks pembangunan berkelanjutan |
||
|
A.3. |
Karakter Pribadi dan Sosial |
A.3.1. Memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran untuk bersikap dan berperilaku jujur A.3.2. Memiliki kemandirian dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas pekerjaannya A.3.3. Memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja dalam kelompok secara santun, efektif, dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya A.3.4. Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja secara efektif A.3.5. Memiliki rasa ingin tahu untuk mengembangkan keahliannya secara berkelanjutan A.3.6. Memiliki etos kerja yang baik dalam Menjalankan tugas keahliannya |
||
|
A.4. |
Kesehatan Jasmani dan Rohani
|
A.4.1. Memiliki pemahaman dan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat untuk diri dan lingkungan kerja A.4.2. Memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas keahliannya A.4.3. Menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif, dan bermanfaat bagi lingkungan kerja |
||
|
A.5. |
Literasi |
A.5.1. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik untuk melaksanakan pekerjaan sesuai keahliannya A.5.2. Memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya untuk menunjang pelaksanaaan tugas sesuai keahliannya A.5.3. Memiliki pemahaman matematika dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya A.5.4. Memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya A.5.5. Memiliki pemahaman konsep dan prinsip pengetahuan sosial dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya A.5.6. Memiliki kemampuan menggunakan teknologi dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya A.5.7. Memiliki kemampuan mengekspresikan dan mencipta karya seni budaya lokal dan nasional |
||
|
A.6. |
Kreativitas |
A.6.1. Memiliki kemampuan untuk mencari dan menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan, dan produk karya inovatif sesuai keahliannya A.6.2. Memiliki kemampuan bekerjasama menyelesaikan masalah dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya secara kreatif |
||
A.7. |
Estetika |
A.7.1. Memiliki kemampuan mengapresiasi, mengkritisi, dan menerapkan aspek estetika dalam menciptakan layanan dan/atau produk sesuai keahliannya |
|||
A.8. |
Kemampuan Teknis |
A.8.1. Memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja A.8.2. Memiliki kemampuan spesifik dalam program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah dibawah pengawasan A.8.3. Memiliki pengalaman dalam menerapkan keahlian spesifik yang relevan dengan dunia kerja A.8.4. Memiliki menjalankan kemampuan tugas keahliannya dengan menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan. |
|||
A.9. |
Kewirausahaan
|
A.9.1. Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu. A.9.2. Memiliki kemampuan memperhitungkan dan mengambil resiko dalam mengembangkan dan mengelola usaha. A.9.3. memiliki keinginan kuat dan kemampuan mengelola usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu |
|||
<![if !supportLists]>c) <![endif]> Rancangan (Draft) Pergub Tahun 2019 Tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Teknologi dan Kewirausahaan (Edutechnoprenuer) Islami pada Sekolah Menengah Kejuruan Aceh
Standar kompetensi lulusan SMK/MAK dirumuskan juga dalam Rancangan (Draft) Pergub Tahun 2019 Tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Teknologi dan Kewirausahaan (Edutechnoprenuer) Islami pada Sekolah Menengah Kejuruan Aceh, yang tercantum dalam BAB III, Tentang Standar Edutechnoprenuer Islami, yang pada Pasal 11 nya berbunyi sebagai berikut Standar Kompetensi kelulusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a berpedoman kepada Standar Nasional Pendidikan, dengan tambahan yaitu keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sebagai berikut:
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam mengamalkan ajaran agama islam;
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam berprilaku yang menggambarkan akhlakul karimah;
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam nilai kasih dan sayang
<![if !supportLists]>L. <![endif]>PENJURUSAN / PEMINATAN
Peminatan peserta didik merupakan suatu proses pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta didikdalam bidang keahlian yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada. Dalam Konteks ini, bimbingan dan konseling membantu peseta didik untuk memahami diri, menerima diri, mengarahkan diri, mengambil keputusan diri, merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab. Bimbingan dan Konseling membantu peserta didik mencapai perkembangan optimaldan kemandirian dalam kehidupannya serta menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Di samping it juga membantu individu dalam memilih, meraih dan mempertahankan karir untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera, serta untuk menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum melalui pendidikan.
Peminatan adalah proses yang berkeinambungan, peminatan harus berpijak pada kaidah kaidah dasar yang secara eksplisit dan implicit, terkandung dalam kurikulum. Peminatan pilihan kelompok mata pelajaran, pilihan lintas mata pelajaran, dan pilihan pendalaman materi mata pelajaran merupakan upaya untuk membantu peserta didik dalam memilih dan menerapkan mata pelajaran yang diikuti pada satuan pendidikan di SMK, memahami dan memilih arah pengembangan karir dan menyiapkan diri serta memilih pendidikan lanjut sampai ke perguruan tinggi sesuai dengan kemampuan dasar umum, minat dan kecenderungan pilihan masing masing peserta didik.
Kurikulum Tahun 2013 dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur Kurikulum selain kelompok mata pelajaran wajib yang harus di ikuti oleh semua peserta didik di SMK juga memperkenankan kepada peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk kelompok peminatan, pilihan lintas minat, dan / atau pilihan pendalaman minat
Pendidikan Kecakapan Hidup
KTSP kurikulum Nasional SMK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri sesuai dengan penjelasan Pasal 26 Ayat 3 UU No.20 Tahun 2003. Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan organisasi siswa intra sekolah dari satuan pendidikan formal atau non formal seperti kegiatan kepemudaan, pemberdayaan perempuan, kursus dll.
<![if !supportLists]>I. <![endif]>Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. KTSP Kurikulum Nasional SMK dapat memasukkan pendidikan berbasis lokal dan global. Pendidikan berbasis lokal dan global merupakan bagian dari semua mata pelajaran atau dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal. Pendidikan berbasis lokal dan global dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan formal lain atau non formal
<![if !supportLists]>M. <![endif]>MUTASI PESERTA DIDIK
Sekolah memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah sekolah karena alasan tertentu. Untuk pelaksanaan pindah sekolah (masuk atau keluar) lintas Provinsi dan Kabupaten/Kota disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk proses mutasi dari sekolah lain digunakan pertimbangan nilai laporan capaian kompetensi atau laporan nilai hasil belajar (LCK/LHB) peserta didik sekolah asal, nilai KKM sekolah asal, serta pertimbangan lain yang dirasakan perlu untuk menjamin akuntabilitas proses mutasi. Sekolah dapat melakukan tes masuk bagi peserta didik yang ingin mutasi ke SMK Negeri 1 Meureubo untuk mengetahui mengetahui kemampuan peserta didik.
<![if !supportLists]>N. <![endif]>PERATURAN AKADEMIK LAINNYA
KTSP kurikulum Nasional SMK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri sesuai dengan penjelasan Pasal 26 Ayat 3 UU No.20 Tahun 2003. Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan organisasi siswa intra sekolah dari satuan pendidikan formal atau non formal seperti kegiatan kepemudaan, pemberdayaan perempuan, kursus dll.
<![if !supportLists]>II. <![endif]>Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. KTSP Kurikulum Nasional SMK dapat memasukkan pendidikan berbasis lokal dan global. Pendidikan berbasis lokal dan global merupakan bagian dari semua mata pelajaran atau dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal. Pendidikan berbasis lokal dan global dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan formal lain atau non formal
<![if !supportLists]>O. <![endif]> KALENDER PENDIDIKAN
<![if !supportLists]>A. <![endif]>Kalender pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Permulaan Tahun Pelajaran
Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari untuk melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Tahun pelajaran 2019-2020 hari pertama masuk sekolah jatuh pada tanggal 15 Juli 2019, sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas XI dan XII kelas dimulai pada tanggal 15 Juli 2018, sedangkan untuk kelas X dilaksanakan setelah masa PLS. Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi dua semester yaitu semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut:
HARI |
WAKTU BELAJAR |
Senin |
07.45 – 14.45 |
Selasa |
07.45 – 14.45 |
Rabu |
07.45 – 14.45 |
Kamis |
07.45 – 14.45 |
Jum’at |
07.45 – 11.45 |
Sabtu |
07.45 – 14.45 |
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Minggu Efektif Belajar
Jumlah minggu efektif belajar untuk satu tahun pelajaran disesuaikan dengan keadaan dan memperhitungkan kebutuhan sekolah serta kondisi daerah, waktu pembelajaran efektif untuk semester ganjil adalah 18 minggu dan untuk semester genap 17 minggu. Total seluruh minggu efektif untuk tahun pelajaran 2019-2020 adalah sebanyak 35 minggu. Berikut tabel minggu efektif semester ganjil dan genap untuk tahun pelajaran 2019-2020:
Semester Ganjil
No |
Bulan |
Jumlah Minggu |
Keterangan |
||
Seluruh nya |
Efek tif |
Tidak Efektif |
|||
1 |
Juli 2019 |
4 |
3 |
1 |
Hari pertama masuk sekolah semester ganjil, MOS kls X, Pembekalan prakerin kls XII |
2 |
Agustus 2019 |
5 |
4 |
1 |
Libur Idul Adha |
3 |
September 2019 |
4 |
4 |
0 |
Ujian tengah semester |
4 |
Oktober 2019 |
5 |
5 |
0 |
|
5 |
November 2019 |
4 |
4 |
0 |
|
6 |
Desember 2019 |
4 |
2 |
2 |
Ujian Semester ganjil, Remedial, pembagian raport semester ganjil, hari pertama masuk sekolah semester genap tahun ajaran 2018-2019 tgl 2 Januari 2019 |
Jumlah |
26 |
22 |
6 |
|
Semester Genap
No |
Bulan |
Jumlah Minggu |
Keterangan |
||
Seluruhnya |
Efektif |
Tidak Efektif |
|||
1 |
Januari 2020 |
5 |
5 |
0 |
|
2 |
Februari 2020 |
4 |
4 |
0 |
|
3 |
Maret 2020 |
4 |
4 |
0 |
Perkiraan UKK |
4 |
April 2020 |
4 |
1 |
3 |
Perkiraan USBN dan UNBK |
5 |
Mei 2020 |
5 |
0 |
5 |
Libur puasa/Daya Ramadhan |
6 |
Juni 2018 |
4 |
0 |
4 |
Libur puasa dan hari raya Idul Fitri, ujian semester genap 2019, Pembagian raport, hari pertama masuk sekolah semester ganjil tahun ajaran 2019-2020 tgl. 8 Juli 2020 |
Jumlah |
26 |
14 |
12 |
|
<![if !supportLists]>B. <![endif]>Rencana Kegiatan Sekolah
Rencana kegiatan sekolah untuk tahun pelajaran 2019-2020 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.
RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2019-2020
NO |
JENIS KEGIATAN |
PELAKSANAAN |
KET. |
1. |
Penerimaan Peserta didik Baru |
Juni 2019 |
|
2. |
Daftar Ulang Peserta Didik Baru |
Juni 2019 |
|
3. |
Pembuatan jadwal pembelajaran |
Juni 2019 |
|
4. |
Rapat Persiapan KBM Semester I |
Juni 2019 |
|
5. |
Hari pertama TA 2019-2020 |
Juli 2019 |
|
6. |
Pembagian Kelas X, XI, XII |
Juli 2019 |
|
7. |
Masa Orientasi Sekolah (MOS) |
Juli 2019 |
|
8. |
Rapat Pleno Komite (OT Peserta didik) |
Juli 2019 |
|
7. |
Peringatan Kemerdekaan RI |
Agustus 2019 |
|
8. |
Pemilihan Ketua OSIS 2018-2019 |
Agustus 2019 |
|
9. |
Ujian Semester Ganjil |
Desember 2019 |
|
10. |
Menyusun program penilaian, remedial, dan pengayaan |
Desember 2019 |
|
11. |
Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan Smt.2 |
Desember 2019 |
|
12. |
Pembagian Raport Peserta Didik |
Desember 2019 |
|
13. |
Libur Semester Ganjil |
Desember 2019 |
|
14. |
Hari Pertama Semester Genap |
Desember 2019 |
|
15. |
Rapat Pembentukan Panitia UAS/UN |
Januari 2020 |
|
16. |
UAS dan Uji Kompetensi Kejuruan |
Maret 2020 |
|
17. |
Try Out Ujian Nasional |
Maret 2020 |
|
18. |
Ujian Nasional |
April 2020 |
|
19. |
Pelepasan Peserta Didik Kelas XII |
April 2020 |
|
20. |
Ujian Semester Genap |
Mei 2020 |
|
21. |
Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi Tahun Ajaran 2019-2020 |
Mei 2020 |
|
22. |
Pembagian Raport |
Mei 2020 |
|
23. |
Libur Semester Genap |
Mei – Juni 2020 |
|
Pelaksanaan penyusunan KTSP kurikulum Nasional melalui 3 mekanisme yaitu:
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Laporan Hasil Analisis Konteks.
<![if !supportLists]>a) <![endif]>Analisis Potensi serta kekuatan dan kelemahan yang ada disekolah meliputi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, serta program-program yang ada disekolah.
<![if !supportLists]>b) <![endif]>Analisis peluang dan tantangan yang ada dimasyarakat dan lingkungan sekitar antara lain: Komite sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/ Dunia Industri, Dunia Kerja, Sumber Daya Alam dan Sosial Budaya
<![if !supportLists]>c) <![endif]>Mengidentifikasi standar isi dan standar kompetensi lulusan sebagai acuan dan panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Mekanisme penyusunan.
<![if !supportLists]>a) <![endif]>Tim Penyusun
KTSP Kurikulum edutechnopreneur islami SMK Negeri 1 Meureubo dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Provinsi. Tim penyusun KTSP Kurikulum Nasional SMK terdiri atas: Guru, Konselor, Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Nara Sumber.
<![if !supportLists]>b) <![endif]>Kegiatan
Penyusunan KTSP Kurikulum edutechnopreneur islami SMK Negeri 1 Meureubo merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja atau loka karya sekolah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun Pelajaran Baru. Tahap kegiatan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan secara garis besar meliputi: Penyiapan dan penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi.
<![if !supportLists]>c) <![endif]>Pemberlakuan
Dokumen KTSP Kurikulum edutechnopreneur islami SMK Negeri 1 Meureubo dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah setelah mendapat persetujuan dari komite sekolah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Aceh
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Langkah-Langkah Pelaksanaan Penyusunan KTSP Kurikulum Nasional yang sesuai dengan Dinul Islam
<![if !supportLists]>a) <![endif]> Merumuskan tujuan pendidikan menegah kejuruan
<![if !supportLists]>b) <![endif]>Merumuskan visi dan misi SMK
<![if !supportLists]>c) <![endif]>Merumuskan tujuan SMK
<![if !supportLists]>d) <![endif]>Merumuskan tujuan program keahlian
<![if !supportLists]>e) <![endif]>Menetapkan standar kompetensi
<![if !supportLists]>f) <![endif]>Menyusun diagram pencapaian kompetensi
<![if !supportLists]>g) <![endif]>Menyusun struktur kurikulum
<![if !supportLists]>h) <![endif]>Menetapkan beban belajar
<![if !supportLists]>i) <![endif]>Menetapkan kalender pendidikan
BAB V
P E N U T U P
Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo Tahun Pelajaran 2018-2019 telah selesai Kami laksanakan, dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMK Negeri 1 Meureubo dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK Negeri 1 Meureubo ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan berdo’a semoga Allah SWT. membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridha-Nya. Amin.
LAMPIRAN :
<![if !supportLists]>1. <![endif]>DOKUMEN 2
<![if !supportLists]>2. <![endif]>DOKUMEN 3
<![if !supportLists]>3. <![endif]>DOKUMEN PENYUSUNAN KKM
<![if !supportLists]>4. <![endif]>SK TIM PENGEMBANG
KURIKULUM
<![if !supportLists]>5. <![endif]>HASIL VAIDITASI KURIKULUM
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Modul Ajar Dasar-Dasar Agroteknologi dan Pengolahan Hasil Pertanian
Modul ajar yang disusun oleh Erlita, S.Pi
Memperingati Hari Lingkungan Hidup, PT Mifa Bersaudara Melaksanakan Kegiatan Penghijauan Di SMKN 1 Meureubo
PT Mifa Bersaudara yang bergerak di bidang pertambangan batu bara melaksanakan kegiatan penghijauan lingkungan sekolah di SMK Negeri 1 Meureubo dalam rangka memperingati hari lingkungan
SMK Negeri 1 Meureubo jalin kerjasama dengan i-kumkraf Aceh
SMK Negeri 1 Meureubo mengadakan pertemuan dengan perwakilan inkubasi pengusaha mikro kreatif (i-kumkraf) bertempat di SMK Negeri 1 Meureubo (21/05/2022). Kepala sekolah SMK Negeri 1 M
ZIKIR DAN DOA BERSAMA PEMERINTAH ACEH
Warga SMKN 1 Meureubo mengikuti Zikir dan Doa Bersama Pemerintah Aceh dalam rangka memohon kepada Allah SWT, pasrah dan menundukkan diri, Hanya kepada Allah SWT kita mohon ampun da
BAZAR PRODUK HASIL OLAHAN SISWA-SISWI SMKN 1 MEUREUBO 2022
Bazar produk hasil olahan siswa-siswi SMKN 1 Meureubo dilaksanakan dalam rangka mempromosikan produk olahan yang ada pada SMKN 1 Meureubo. Pada kegiatan ini hadir perwakilan dari cabang